Berbagi Kopi di Tengah Pandemi COVID-19 untuk Hibur Tenaga Medis

Berbagi Kopi di Tengah Pandemi COVID-19 untuk Hibur Tenaga Medis
Berbagi kopi untuk hibur tenaga medis (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Di tengah pandemi virus corona COVID-19, kebiasaan orang yang dulunya suka berkumpul menjadi suka berdiam di rumah. Dulunya bekerja di kantor, kini bekerja dari rumah.

Namun, ada juga yang malah bekerja lewat dari porsi biasa, lembur dengan taruhan nyawa. Mereka adalah para tenaga medis, garda depan dalam penanganan virus corona COVID-19.

Tidak ada yang mereka harapkan selain kesembuhan pasien. Sudah saatnya, para tenaga medis ini diberi dukungan agar tetap semangat. Dukungan bisa apa saja, termasuk doa.

Banyak lembaga maupun pribadi membuka rekening donasi untuk melengkapi peralatan medis atau vitamin mereka. Adapula yang mengajak untuk sekedar membelikan minuman atau kopi dan makanan mereka.

Seperti dilakukan para anak muda yang menitipkan amanahnya melalui Akhirnya Coffee. Sebanyak 100 pack makanan dan 100 cup kopi susu gula aren, dan telah selesai dibagikan pada Jumat (27/3) kemarin.

"Alhamdulillah, semua amanah telah kami berikan kepada para tim medis di RS Haji Adam Malik. Mereka sangat antusias menerima," kata Owner Akhirnya Coffee, Ghiffari Sakti Simatupang, Minggu (29/3).

Berbagi kopi untuk hibur tenaga medis (Analisadaily/Istimewa)
Disebutkan Ghiffari, makanan dan kopi yang diberikan sekadar untuk menghibur para tim medis yang saat ini bekerja lebih dari porsinya. Mereka berharap, kerinduan nongkrong bersama teman sambil menikmati segelas kopi bisa terlunasi.

"Menu pertama, kami berikan nasi kari ayam dan signature Akhirnya Coffee, yaitu Akhirnya Pas (Kopi susu gula aren). Insya Allah menunya kami ganti dengan nasi putih sambal teri kacang, sayur cap cai, juga tidak ketinggalan minuman kopi susu gula aren," sebutnya.

Ghiffari menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 5 hari dan akan berlanjut bila ada donasi lagi. Sejak dibuka pada tanggal 9 Maret 2020, pihaknya telah berkomitmen mengajak para customer membantu sesama dengan program 'Akhirnya Sedekah'.

Program tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat dengan cara membayar sesuka hati pada menu minuman. Seluruh hasil penjualan minuman pada hari Jumat itu akan diserahkan ke Rumah Quran Rasyah, tempat dimana para anak-anak penghafal quran belajar menjadi seorang hafiz dan hafizah.

Terkait virus corona COVID-19, Akhirnya Coffee telah membuat peraturan baru sesuai arahan pemerintah tentang jam operasional. Selain itu juga melakukan penyemprotan cairan desinfektan dan memberikan jarak di setiap kursi untuk menerapkan social distancing sejak Senin (23/3).

Akhirnya Coffee juga telah melakukan sistem take away dan menerima pemesanan melalui aplikasi online saja. Walaupun terjadi penurunan omset yang cukup besar, Akhirnya Coffee tetap optimis.

"Lebih dari 50 persen omsea turun, tapi kita tetap optimis. Kalau semua taat dan berdiam di rumah saja, COVID-19 ini akan cepat berakhir," Ghiffari menandaskan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi