Sebelumnya, dia mengonfirmasi telah dites positif terkena COBID-19, Rabu lalu, 25 Maret setelah memperlihatkan gejala-gejala ringan dan pergi ke isolasi diri.

Namun, pada Senin (30/3), pejabat dari kediaman Clarence House mengabarkan, bahwa ia "dalam keadaan sehat" dan telah diberi izin untuk keluar dari karantina.

"Clarence House telah mengkonfirmasikan hari ini, setelah berkonsultasi dengan dokternya, Pangeran Wales sekarang berada di luar isolasi diri," kata juru bicara kerajaan kepada BBC dilansir dari Aceshowbiz, Selasa (31/3).

Pangeran Charles menghabiskan tujuh hari karantina di rumahnya di Birkhall di perkebunan Balmoral di Skotlandia.

Istrinya, Camilla, Duchess of Cornwall, juga diuji, tapi tidak memiliki virus, tetapi juga pergi ke isolasi diri.

Perwakilan Istana Buckingham sebelumnya mengkonfirmasi, Ratu Elizabeth terakhir melihat putranya pada 12 Maret.

Menurut surat kabar Inggris, The Sun, seorang pria, yang bertanggung jawab membawa minuman dan makanan kepada Ratu, dinyatakan positif terkena virus dan kini dalam pengasingan sendiri.

Sementara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menjalankan pemerintahan Inggris dari isolasi diri setelah ia juga dites positif untuk virus korona pekan lalu, dengan Menteri Kesehatannya Matt Hancock yang lain yang telah menangkap bug yang berpotensi mematikan.

Penasihat utamanya, Dominic Cummings, juga melakukan isolasi sendiri setelah menunjukkan gejala.

Kasus-kasus di Inggris meningkat hingga lebih dari 19.000 selama seminggu terakhir, dengan jumlah total orang yang meninggal dengan virus di Inggris naik menjadi 1.228.

(CSP)