Becak sampah (Anaisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com, Dolokmasihul - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Kadis LHK) Pemkab Serdang Bedagai, F.Tambunan, menarik kembali Armada Becak Sampah, Bantuan Pemerintah yang selama ini digunakan Kepala Lingkungan sebagai sarana mendukung operasional bidang kebersihan di lingkungan se-Kelurahan Dolokmasihul.
Berdalih inventarisir barang milik pemerintah, penarikan kembali bantuan sarana mendukung operasional kebersihan yang dinilai tidak sesuai prosedural itu kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kecamatan Dolokmasihul.
Nyaris terjadi kericuhan baku hantam dalam adu argumentasi antara Kepala Dinas LHK dan segenap Kepala Lingkungan di Kelurahan Dolokmasihul, yang dinilai penuh syarat kepentingan.
Hal tersebut diungkapkan sejumlah Kepala Lingkungan se-Kelurahan Dolokmasihul diantaranya Kepala Lingkungan I, Khoir, Kepala Lingkungan II Kelurahan Dolokmasihul, Indri Wati, Kepala Lingkungan III, Fatimah, Kepala Lingkungan IV, Irwansyah.
Kepala Lingkungan V, Faisal, Kepala Lingkungan VII, Zunaidi, dan Zulhamdani Kepala Lingkungan VIII Kelurahan Dolokmasihul Sergai, dikoordinir Turmuji, didampingi Lurah Dolokmasihul, Husnul Arifin.
Dikatakan Turmuji, bantuan Armada Becak Sampah ini digunakan Kepala Lingkungan sebagai pendukung operasional kebersihan di lingkungan se-Kelurahan Pekan Dolokmasihul, sangat diperlukan.
“Terutama untuk mengumpulkan sampah dengan kondisi yang sulit dijangkau truk sampah, seperti jalan setapak atau gang gang yang sempit,” ucapnya, Kamis (2/4).
Setelah lebih satu bulan armada pengangkut smpah disita Dinas LHK, kini Dolokmasihul mulai berubah dan terlihat sampah berserakan. Ditengarai karena para Kepala Lingkungan terkesan kurang peduli kebersihan dan pengangkutan sampah oleh truk sampah tersendat, sampah sering tidak diangkut hingga beberapa hari.
Padahal saat ini pihak pemerintah sedang gencar melakukan gerakan pencegahan penularan COVID-19 yang belum selesai masalahnya, kini muncul pula masalah sampah berserakan yang juga merupakan sumber penyakit.
Pantauan
Analisadaily.com di Desa Batu Dua Belas, Kecamatan Dolokmasihul, menumpuk sampah di tepi Jalan Lintas Sumatera. Sampah berserakan di tepi jalan menimbulkan bau busuk, sehingga menggangu para pengguna jalan.
Kadis LHK Pemkab Sergai, F Tambunan, ketika dikonfirmasi mengatakan, kebijakan yang diambil merupakan perintah atasan, yakni Bupati Serdang Bedagai, Soekirman. Pihakya sedang melakukan inventarisir barang pemerintah.
“Saya bekerja ada atasan dan ini merupakan perintah Bupati yang harus saya lakukan,” kata Kadis LHK Sergai.
(FEL/RZD)