Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Sebanyak 10 pasien dalam pengawasan (PDP) masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Aceh.
Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen dari laboratorium Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk mengetahui apakah negatif atau positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Hingga saat ini ada 10 kasus PDP yang dirawat. Berkurang satu kasus dibandingkan kemarin," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Minggu (5/4) pagi.
Jubir yang akrab disapa SAG ini menambahkan, jumlah PDP di Aceh tercatat 52 kasus, atau bertambah 3 kasus dari Jumat sebanyak 49 kasus. Dari jumlah itu, PDP yang pulang dan sehat sebanyak 38 kasus.
Menurutnya 10 PDP yang masih dirawat tersebut berasal dari Kota Banda Aceh 3 orang, Aceh Besar 3 orang, Pidie 2 orang, Kota Subulussalam 1 orang, dan Aceh Singkil 1 orang.
Lebih lanjut SAG menjelaskan, PDP konfirmasi positif terinfeksi Covid-19 yang masih dalam perawatan intensif oleh tim medis di ruang Respiratory Intensif Care Unit (RICU) RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak 4 orang. Mereka berasal dari Banda Aceh 2 orang dan Aceh Besar 2 orang.
Sedangkan yang meninggal dunia tidak ada penambahan, selain satu pasien positif Covid-19 berinisial AA (56) asal Kota Lhokseumawe, dan satu lagi yang meninggal dunia PDP negatif berinisial EY (43) asal Aceh Utara.
Ia juga berterima kasih kepada tim medis yang berjibaku melumpuhkan virus corona dan meminta kepada masyarakat untuk berdoa agar pasien segera sembuh, dan tidak ada penularan baru akibat isolasi mandiri, serta gerakan pencegahan Covid-19 oleh masyarakat.
Sementara itu jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Aceh tercatat sebanyak 1.176 kasus. Ada penambahan 65 kasus dibandingkan Jumat sebanyak 1.111 kasus.
ODP yang telah selesai masa pemantauan 343 kasus dan yang masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan 833 kasus.
ODP terbanyak berada di Kota Banda Aceh yakni 355 orang, Aceh Besar 74 orang, Aceh Utara 60 orang, Bener Meriah 54 orang, Bireuen 46 orang, Aceh Timur 39 orang, Pidie Jaya 26 orang, Kota Lhokseumawe 25 orang, Kota Sabang 24 orang, Aceh Tamiang 21 orang, Pidie dan Gayo Lues masing-masing 18 ODP, Nagan Raya 15 orang, Aceh Tenggara 14 orang.
SAG melaporkan data akumulatif tersebut merupakan data yang dikumpulkan dari 23 kabupaten/kota, melalui Posko Covid-19 Kesehatan Aceh.
(MHD/EAL)