Kota New York tampak sepi akibat wabah virus Covid-19 (Reuters)
Analisadaily.com, New York - Korban meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19) di New York, Amerika Serikat, meningkat tajam menjadi 3.565 orang pada hari Sabtu (4/4). Jumlah tersebut naik dari 2.935 pada hari sebelumnya.
Sejauh ini tercatat ada 310.016 kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat. Sementara untuk New York ada 63.306 kasus dengan total kematian mencapai 8.438 orang.
Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan bahwa infeksi virus corona dapat memuncak di negara bagian manapun antara empat hingga 14 hari.
"Sebagian dari diriku ingin berada di puncak dan mari kita lakukan. Tapi ada sebagian diriku yang mengatakan ada baiknya kita tidak berada di puncak karena kita belum siap," kata Cuomo, dilansir dari
Al Jazeera, Minggu (5/4).
Menurutnya pemerintah federal akan melengkapi berbagai fasilitas di Javits Center Manhattan yang merawat pasien Covid-19. Fasilitas ini dapat menampung lebih dari 2.500 pasien.
"Negara sedang melanjutkan perburuannya untuk ventilator yang sangat dibutuhkan. Terima kasih kepada pemerintah China karena menyumbangkan 1.000 perangkat penyelamat," sambungnya.
Cuomo menjelaskan ada sekitar 85.000 sukarelawan yang siap membantu penanganan pasien Covid-19, termasuk 22.000 dari luar New York.
"Siapapun yang belum terlibat dalam pertarungan ini, kami membutuhkan Anda," kata Walikota New York City, Bill de Blasio.
(EAL)