Dampak COVID-19, KAI Divre I Sumut Kurangi 22 Perjalanan

Dampak COVID-19, KAI Divre I Sumut Kurangi 22 Perjalanan
Penumpang kereta api (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - KAI Divre I Sumut mengurangi 22 perjalanan kereta api hingga April 2020 sebagai upaya untuk mendukung langkah pemerintah mengatasi pencegahan penyebaran virus corona COVID-19.

"PT KAI mengurangi 22 perjalanan kereta, baik kereta jarak menengah maupun jarak lokal di wilayah kerja Divre I Sumut," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, Selasa (7/4).

Sedangkan untuk kereta menengah dan lokal yang dikurangi perjalanannya yaitu kereta api dengan tujuan Medan-Rantau Prapat sebanyak 4 Perjalanan PP, Medan-Tanjung Balai PP sebanyak 4 perjalanan KA PP, Medan-Siantar PP sebanyak 2 perjalanan KA PP dan Medan-Binjai sebanyak 12 perjalanan KA PP dengan total 22 perjalanan KA.

Adapun pengurangan perjalanan KA penumpang Putri Deli diantaranya, KA Putri Deli (U63) pukul 08.20 WIB relasi Tanjung Balai-Medan terhitung mulai tanggal 7 sampai dengan 30 April 2020 dan KA Putri Deli (U68) pukul 19.00 WIB relasi Medan-Tanjung Balai terhitung mulai tanggal 7 sampai dengan 30 April 2020.

"Biasanya, ada sekitar 12 ribu penumpang perhari pada saat weekend yang dilayani kereta api di wilayah kerja PT KAI Divre I Sumut. Namun sejak minggu kedua Maret berangsur berkurang, bahkan pada akhir Maret jumlahnya di bawah 30 persen," sebutnya.

Pengurangaan perjalanan kereta api, lanjut Daniel, berimbas pada pembatalan tiket yang sudah terlanjur dibeli oleh penumpang. Penumpang bisa melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen.

"Pengembalian secara utuh ini berlaku untuk kereta keberangkatan tanggal 23 Maret sampai 4 Juni 2020," ujarnya.

Sepanjang Maret, tambahnya, PT KAI Divre I Sumut mencatat sudah ada 1.698 penumpang yang membatalkan tiket. Pembatalan tiket dan perubahan jadwal keberangkatan dapat dilakukan di loket stasiun yang sudah ditentukan atau melalui aplikasi KAI Access.

PT KAI Divre I Sumut tetap memperhatikan physical distancing dalam operasional kereta api setiap hari, yakni memastikan keterisian kereta menengah dan kereta lokal hanya 50 persen, serta untuk kereta jarak menengah bisa dilakukan pemindahan tempat duduk penumpang agar memiliki jarak yang cukup.

Selain itu, PT KAI juga megimbau kepada seluruh calon penumpang atau pengguna jasa kereta api untuk menggunakan masker mulai dari sejak keluar rumah hingga berada di area stasiun kereta api (loket, boarding, ruang tunggu, lift dan di atas kereta api).

"Kami berharap imbauan ini dapat dipatuhi untuk mencegah penularan virus corona. Mari bersama-sama kita lawan virus corona," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi