Pemain Juventus itu menyewa sebuah rumah dengan taman besar agar kekasihnya, Georgina Rodriguez dan anak-anak mereka dapat menikmati lebih banyak ruang.

Sebelumnya mereka mengisolasi diri di kompleks apartemen tujuh lantai di Madeira, Portugal, akibat wabah virus corona (Covid-19). Namun keterbatasan ruang membuat Ronaldo memboyong keluarganya ke desa yang lebih terbuka.

Dengan membayar biaya sewa 3.500 Pound per pekan, Ronaldo dan keluarganya bisa menikmati suasana desa yang lebih tenang selama masa karantina.

Sebelumnya seorang politisi lokal, Rafael Macedo, meminta CR7 agar meninggalkan Madeira setelah foto-fotonya beredar di dunia maya.

Dalam foto itu terlihat Ronaldo dan kekasihnya keluar apartemen selama masa karantina untuk menikmati udara luar bersama anak mereka.

"Aku ingin hewan yang datang dari Italia agar tinggal di rumah. Keluarkan aku dari Madeira," bunyi unggahan di akun Facebook Macedo.

Namun tak lama berselang, Macedo mengklaim bahwa akunnya telah diretas orang yang tidak bertanggung jawab.

"Akun saya diretas. Saya tidak akan pernah membuat komentar yang merendahkan CR7 kami. Ini bukan pertama kalinya terjadi dan saya sekarang telah mengubah kata sandi saya," ujarnya, dilansir dari Give Me Sports, Jumat (10/4).

"Saya meminta maaf kepada Ronaldo. Saya akan mengganti kata sandi mulai sekarang setiap minggu. Peretas ada di luar sana jadi hati-hati."

"Saya tidak akan pernah menggunakan kata-kata ofensif seperti ini. Saya meminta maaf kepada semua orang, terutama CR7 dan keluarganya yang sangat kukagumi atas apa yang terjadi," tukasnya.

Sementara surat kabar di Portugal, Correio da Manha, memberi rincian mengenai rumah kontrakan Ronaldo di desa.

Rumah itu memiliki lima tempat tidur yang terpisah dan terletak di desa nelayan Canical, sebelah timur Madeira.

Selain memiliki ruang bermain yang luas, rumah itu juga dilengkapi gym, kolam renang dan taman besar.