Dampak COVID-19, Ekspor Karet Sumut Turun

Dampak COVID-19, Ekspor Karet Sumut Turun
Pohon karet (Pixabay)

Analisadaily.com, Medan - Ekspor karet Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) pada Maret 2020 menurun 3 persen menjadi 33.103 ton dibanding Februari 2020, yaitu sebesar 34.025 ton.

Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, sebelumnya diperkirakan penurunan lebih 3 persen, sehubungan dengan adanya beberapa negara tujuan yang sedang lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran CCOVID-19.

"Sebagian pengapalan April dipercepat ke Maret. Kalau tidak percepatan pengapalan dari April ke Maret, diperkirakan penurunan di Maret dapat mencapai 10 persen," kata Edy, Sabtu (11/4).

Diterangkan Edy, pihaknya memprediksi ekspor April akan turun 20 persen lebih. Beberapa negara tujuan ekspor karet yang terjadi lockdown diantaranya India, Amerika Serikat, Prancis, Korea, Malaysia, dan lain sebagainya.

Meski demikian, saat ini aktivitas produksi masih berjalan. Namun telah dilakukan pengurangan jam kerja dan hari kerja, karena bahan yang akan diolah semakin terbatas, baik dari sisi ketersediaan BOKAR (Bahan Olahan Karet) yang juga kurang maupun karena banyaknya stok yang belum diekspor.

"Bila negara tujuan ekspor semakin bertambah yang melakukan lockdown, saat ini sebagian pabrik sudah merencanakan untuk merumahkan karyawan sampai situasi normal kembali," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi