Situasi Ekonomi Melemah di Tengah Pandemi COVID-19, Harus Kreatif dan Inovatif

Situasi Ekonomi Melemah di Tengah Pandemi COVID-19, Harus Kreatif dan Inovatif
OK Hendri Fadlian Karnain, pengusaha kuliner Kafe ‘Kopi’ (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Deliserdang - Hampir bisa dipastikan semua sektor perekonomian masyarakat terdampak virus corona COVID-19. Ancaman bertambahnya jumlah kemiskinan diprediksi akan terjadi ditandai semakin menurunnya pendapatan masyarakat dan jumlah pengangguran.

Sektor usaha baik kecil dan besar terdampak langung. Ini ditandai dengan turunnya daya beli masyarakat, membuat produsen berbagai usaha termasuk pertanian meski hasil panen mereka kategori kebutuhan konsumtif harian.

Khusus sektor usaha di bidang kuliner, dampak tersebut sangat dirasakan. Apalagi sektor ini sangat bersinggungan dengan kebutuhan masyarakat yang cara menikmatinya dengan duduk, berkumpul dan ingin suasana lain solusi dari kepenatan aktivitas rutin sehari-hari.

Sejumlah pengusaha kuliner di Kabupaten Deliserdang merasakan pahitnya kondisi perekonomian dampak pandemi virus corona COVID-19. Bahkan sejumlah pengusaha kuliner mengambil langkah menutup sementara usahanya untuk tidak mengalami kerugian berkepanjangan.

“Ini risiko bisnis. Bisa mendapat untung dan kadang harus pula rugi,” ucap OK Hendri Fadlian Karnain, pengusaha kuliner Kafe ‘Kopi’ di Kecamatan Tanjungmorawa, Sabtu (11/4/2020).

Untung dan rugi pasti menjadi risiko setiap usaha. Namun diakuinya, fenomena ancaman kali ini bersifat global yang tidak dialami satu sektor usaha tertentu. Semua sektor perekonomian dan usaha merasakan hal serupa dampak pandemi virus corona COVID-19.

Terlebih lagi usaha kuliner seperti yang dilakoninya untuk maju dan berkembang, dengan situasi pandemi virus corona COVID-19 bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dan tidak berkumpul guna memutus mata rantai penyebaran virus.

“Situasi sekarang ini bertolak belakang. Usaha semacam kita ini, konsepnya duduk dan berkumpul. Sementara imbauan pemerintah agar masyarakat tidak berkumpul dan bersinggungan langsung dengan orang banyak,” terang OK Hendri.

Kreatif dan Inovatif

OK Hendri berpendapat, situasi negeri yang saat ini sedang gencar berperang melawan corona tidak bisa dihindari. Sebagai warga negara yang baik, imbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona harus didukung semua elemen masyarakat termasuk pengusaha seperti dirinya.

“Kita harus turut mendukung. Imbauan pemerintah ini kan untuk kebaikan bersama termasuk rakyat. Jadi harus didukung,” jelasnya.

Namun dengan kondisi saat ini, tidak seharusnya membuat patah arang untuk bisa tetap bertahan mengembangkan usaha kuliner. Harus ada ide kretaif dan inovatif menyiasati situasi saat ini antara mempertahankan usaha sebagai sumber pendapatan hidup namun tetap mendukung pemerintah.

Guna menyiasati permasalahan saat ini, OK Hendri mengakui melakukan beberapa strategi agar usaha kulinernya tetap bisa berjalan dan bertahan sekaligus mendukung kebijakan pemerintah yang tidak ingin rakyatnya terinfeksi virus corona.

Setidaknya, dalam menyiasati usahanya, Ia sudah melakukan langkah terpaksa dengan mengurangi jumlah karyawan yang bekerja di kafe. Langkah ini dilakukan untuk menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran.

“Dengan terpaksa kita harus mengurangi separuh jumlah pegawai kita. Kalau ini tidak dilakukan, usaha ini bisa tutup karena keuangannya tidak seimbang,” terangnya.

Selain itu langkah kreatif dan inovatif yang dilakukan dengan mengampanyekan cara pembelian bungkus bawa pulang (take away) guna menghindari kerumunan orang sehingga jarak sosial tetap terjaga.

“Cara ini cukup ampuh. Kalau model pelayanan makan di tempat jelas berkurang. Kalau sudah lebih dari 5 orang kita pun menyarankan untuk bungkus saja. Dan cara ini ada pengalami kenaikan sampai sekitar 10 persen,” ungkap OK Hendri.

Selain itu, memanfaatkan fasilitas teknologi, managemen kafe ‘Kopi' juga melayani pemesanan cara online meski cara ini cenderung tidak signifikan hasilnya mengingat banyak pilihan dari masyarakat.

OK Hendri meyakini pola yang dilakukannya bisa membuat usahanya bertahan di tengah situasi pandemi corona yang berdampak terhadap semua sektor perkonomian seraya berharap, semoga corona cepat berlalu dan mengembalikan kenyamanan kepada masyarakat dan pulihnya semua sektor usaha.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi