IDI Dukung Pemerintah Cabut Status Pandemi Covid-19

IDI Dukung Pemerintah Cabut Status Pandemi Covid-19
Tangkapan layar Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Moh. Adib Khumaidi dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis. (22/6/20233) (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Analisadaily.com, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung pemerintah dalam pencabutan status pandemi Cobod-19 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Ketua Umum IDI, Moh. Adib Khumaidi, dilansir dari Antara, Kamis (22/6).

"Posisi IDI dalam hal ini adalah mendukung upaya pemerintah dalam pencabutan status pandemi Cobid-19," katanya dalam konferensi pers.

Adib mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi pemerintah atas pencabutan status pandemi Covid-19, yang dilakukan berdasarkan referensi dari data perkembangan Covid-19, yang selalu diperbarui.

Dia menyebutkan dukungan ini merupakan bentuk perwujudan organisasi profesi dokter, beserta seluruh tenaga kesehatan yang senantiasa menjadi mitra pemerintah, dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama kurang lebih tiga tahun.

"Selama itu juga, kami para dokter menjadi bagian dari upaya transformasi kesehatan di Indonesia," ujar pria yang juga menjadi Pelaksana Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK MUI) itu.

Meski demikian, dia menekankan agar masyarakat tidak terlalu larut dalam euforia pencabutan status pandemi Covid-19 dengan selalu waspada terhadap ancaman penyakit tersebut yang bisa datang sewaktu-waktu.

Presiden Jokowi resmi mencabut status pandemi Covid-19 dan Indonesia mulai memasuki masa endemi Covid-19 pada Rabu (21/6).

Keputusan itu, kata Presiden Jokowi, diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka kasus konfirmasi harian Covid-19 yang mendekati nihil.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa hasil sero survei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19.

"Tentunya dengan keputusan ini perekonomian nasional bergerak semakin baik dan meningkatkan status kehidupan ekonomi sosial masyarakat," kata Presiden Jokowi.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi