Pdt Jacky: Tenaga Medis Mengamalkan Makna Paskah

Pdt Jacky: Tenaga Medis Mengamalkan Makna Paskah
Sekretaris Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Pdt Jacky Manuputty, memberi keterangan di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (12/4). (BNPB)

Analisadaily.com, Jakarta - Seluruh tenaga medis yang tengah berjuang hingga hari ini untuk melayani pasien COVID-19 telah mengamalkan makna Paskah sepenuhnya.

"Saya ingin menyapa semua saudara dokter dan paramedis yang tidak bisa merayakan Paskah bersama keluarga karena harus bersiap siaga di bangsal-bangsal isolasi," kata Sekretaris Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Pdt Jacky Manuputty di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (12/4).

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada tenaga medis yang berhalangan unik merayakan Paskah karena bertugas untuk tetap kuat dan teguh. "Percayalah saudara-saudara sedang menjalani makna Paskah seutuhnya," sambungnya.

Tidak hanya kepada para tenaga medis, Pdt Jacky juga mengapresiasi peran jurnalis yang telah memberikan waktu ekstra bagi pelayanan informasi, edukasi dan literasi kepada masyarakat di tengah situasi pandemic ini. "Melalui kesempatan ini saya menyampaikan selamat Paskah," ucapnya.

Mengatasi semua kesulitan ini, PGI mengajak masyarakat untuk berperang menghadapi COVID-19 melalui upaya yang telah ditentukan pemerintah, termasuk melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.

Kemudian, semua masyarakat selalu pakai masker apabila berada di tempat umum. Menjaga jarak aman satu sampai dua meter saat berinteraksi dengan orang lain. Lalu, tinggal di rumah, belajar dan bekerja dari rumah.

"Kita tidak mau pergi liburan yang terlibat di dalam kerumunan massa. Kali ini ibadah di rumah dan produktif di rumah lakukanlah semuanya dengan disiplin. Lindungi diri sendiri dan jadilah pelindung bagi semua orang,” pesan Pdt Jacky.

Sebelumnya ia menyampaikan, tema Paskah ‘Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Baru’ sekaligus menjadi sebuah komitmen yang harus dilakukan untuk merawat dan memberikan kehidupan ini mengakar kuat pada identitas umat Nasrani.

Bukan hanya sebagai umat kebangkitan. Namun juga umat berpengharapan sebagai bentuk upaya melawan virus corona.

"Identitas ini harus terwujud secara nyata di dalam keberanian iman kita melawan COVID-19. Sikap iman dan harap itu diwujudkan dalam cinta kasih. Salah satunya adalah kepatuhan kita pada anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus ini,” ucap Pdt Jacky.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi