Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe mengatakan, pasien meninggal dunia dan sempat dirawat di RSU Martha Friska Medan. Jenazahnya telah dikebumiman di TPU Simalingkar.

“Hasil rapid test, perempuan berusia 63 tahun itu dinyatakan positif. Kesimpukan bisa diperoleh melalui swab test lewat pengambilan sampel lendir di tenggorokan dan hidung,” katanya, Senin (13/4).

Pasien sempat mengalami keluhan meriang dan batuk pada Sabtu (4/4). Sempat dibawa ke salah satu klinik di Merek, Kabupaten Karo, Rabu (8/4). Dari sana dirujuk ke RSU Efarina Brastagi, Kamis (9/4).

Tim medis melakukan pemeriksaan rontgen dan pengamnbilan sampel darah (rapid test). Diperoleh petunjuk mengarah ke positif COVID-19. Atas kondisi itu, pasien dibawa ke RSU Mrtha Friska.

“Gugus Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 sudah melakukan pendataan siapa yang pernah kontak. Kediaman dan lingkungan telah disemprot disinfektan,” tandasnya.

(SSR/RZD)