Tim Gugus Tugas COVID-19 bersiap melakukan evakuasi terhadap 35 orang penumpangg di Kapal Pelni KM Kelud, Senin (13/4) malam kemarin. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Penumpang Kapal Pelni KM Kelud asal Jakarta berjumlah 35 orang yang tiba di Pelabuhan Belawan pada Senin (13/4) malam telah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif.
Dari informasi yang diperoleh, ke-35 orang tersebut kemudian dibawa ke tempat penampungan sementara di Sungai Karang, milik PTPN III di Deli Serdang.
"Mereka dibawa ke lahan milik PTPN 3, di Sungai Karang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, dr. Aris Yudhariansyah, Selasa (14/4).
Menurut Aris, semua penumpang yang berjumlah 35 orang itu dalam kondisi baik-baik saja. "Kalau dibawa ke Sungai Karang berati baik-baik lah. Rapid test-nya negatif semua," ucapnya.
Aris menuturkan, mereka akan berada di sana menunggu jemputan dari pemerintah kabupaten. "Kemudian nantinya, sesampainya di rumah masing-masing, mereka akan menjalani karantina dan dipantau oleh Dinas Kesehatan setempat," tuturnya.
Kapal Pelni KM Kelud asal Jakarta dijadwalkan akan berlabuh di Pelabuhan Belawan, Senin (13/4) malam. Setiba di pelabuhan Belawan, KM Kelud akan menjalani proses karantina. Hal tersebut dilakukan menyusul kabar ada Anak Buah Kapal (ABK) yang positif Corona setelah menjalani rapid test di Batam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa, sebelumnya KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan bersandar di pelabuhan Batu Ampar Kota Batam. KM Kelud tersebut membawa penumpang sebanyak 111 orang yang mana, 31 orang turun di pelabuhan Batu Ampar, 44 orang turun di pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan.
Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap ABK diketahui salah satu diantaranya yang berinisial TF, bekerja sebagai pelayan positif COVID-19 berdasarkan hasil Rapid Test. Namun, saat dilakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK, didapati 39 lainnya juga positif COVID-19.
Oleh KKP kelas I Batam ABK tersebut kemudian dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani proses isolasi. Sementara itu 39 orang lainnya di evakuasi RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulance KKP dan 1 unit Bus Trans Pemko Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam.
(JW/CSP)