Kepala BAS Cabang Langsa, Lukman Hakim (Analisadaily/Sudirman)
Analisadaily.com, Langsa - Selama masa percepatan penanganan Covid-19, tercatat 82 nasabah Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Langsa, berpotensi mengajukan restrukturisasi pembiayaan.
Demikian dikatakan, Kepala BAS cabang Langsa, Lukman Hakim, kepada Analisa di ruang kerjanya, Selasa (14/4). Dikatakan, ini hasil mapping data sementara debitur UMKM terdampak Covid-19, sehingga berpotensi mengajukan relaksasi pembiayaannya.
Dikatakan, pihak bank terus melakukan sosialisasi dan assesmant lanjutan, terhadap debitur pelaku usaha yang terdampak Covid-19 di Kota Langsa. "Relaksasi ini diberikan sesuai ketentuan yang berlaku terkait kebijakan stimulus ekonomi," ujarnya.
Kendati demikian, dari jumlah tersebut, masih bisa bertambah atau berkurang. Hal itu, tergantung kondisi kedaruratan Covid-19. Namun, selama terjadinya pandemi Covid-19, BAS cabang Langsa terus menerapkan protokoler prosedur kesehatan terhadap karyawan maupun nasabah berkunjung.
Sementara untuk melakukan pencegahan penyebaran Covod-19 dalam wilayah kerjanya, pihak bank memberlakukan physical distancing atau jaga jarak diterapkan mulai pintu masuk, ruang tunggu maupun saat pelayanan nasabah, pada bank milik Pemerintah Aceh itu.
Sedangkan, untuk sementara layanan nasabah pada BAS Unit di Jalan Ahmad Yani dialihkan ke Cabang Pembantu di Jalan Teuku Umar. Hal ini dikarenakan kapasitasnya tidak memadai dan menghindari antrean panjang nasabah, maka kita alihkan pelayananya supaya optimal.
Sebelumnya, Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah, Amal Hasan mengemukakan, sedikitnya 1000 debitur berpotensi mendapatkan fasilitas restrukturisasi pembiayaan sejalan dengan kebijakan pemerintah memberikan relaksasi pada nasabah terdampak Covid-19.
(DIR/BR)