COVID-19 (Pixabay/Envato)
Analisadaily.com, Jakarta – Pasien positif terinfeksi virus Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Hingga hari ini, Rabu (15/4), jumlahnya mencapai 5.136 orang. Ada penambahan sebanyak 297 orang. Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di Gedung Bina Graha BNPB, Jakarta.
“Tercatat 5.136 kasus positif, karena terjadi penambahan jumlah sebanyak 297orang. Sedangkan pasien sembuh juga bertambah 20, sehingga totalnya 446 orang. Begitu juga yang meninggal dunia, bertambah 10 orang menjadi 469 orang,” kata Yurianto.
Dia menambahkan, sudah 36 ribu sampel yang diperiksa dari 196 kabupaten/kota.
Dari data tersebut menunjukkan, penularan masih terjadi, karena itu ia mengajak untuk saling bahu membahu untuk memastikan tidak ada lagi terjadi penularan.
"Karena itu hargai mereka yang melakukan isolasi diri di rumah jangan ada lagi diskriminasi terhadap mereka yang dinyatakan positif," tambah Yuri.
Sebelumnya pada Selasa (14/4), tercatat 4.839 kasus positif COVID-19, 459 orang meninggal dan 426 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pencatatan yang dilakukan sejak Selasa pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 98 kasus, Banten 281 kasus, Bangka Belitung lima kasus, Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 62 kasus, DKI Jakarta 2.474 kasus.
Selanjutnya di Jambi enam kasus, Jawa Barat 559 kasus, Jawa Tengah 292 kasus, Jawa Timur 499 kasus, Kalimantan Barat 13 kasus, Kalimantan Timur 35 kasus, Kalimantan Tengah 33 kasus, Kalimantan Selatan 49 kasus, dan Kalimantan Utara 20 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 32 kasus, NTB 37 kasus, Sumatera Selatan 22 kasus, Sumatera Barat 55 kasus, Sulawesi Utara 18 kasus, Sumatera Utara 78 kasus, dan Sulawesi Tenggara 24 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 242 kasus, Sulawesi Tengah 22 kasus, Lampung dan Riau 20 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 14 kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 75 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, dan masing-masing satu kasus di NTT dan Gorontalo.
(CSP)