Penyemprotan disinfektan yang dilakukan pihak manajemen Hotel Dhaksina (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Pencegahan penyebaran COVID-19 terus dilakukan pihak hotel dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Hal ini dilakukan untuk kenyaman dan keamana bagi semua pengunjung hotel.
Seperti yang dilakukan oleh pihak manajemen Hotel Dhaksina yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Pihaknya rutin melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Penyemprotan dilakukan pada seluruh ruangan, baik kamar-kamar hotel, maupun di setiap ruangan hotel yang ada untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata seorang Komisaris Hotel, Doli Sinomba Siregar, Jumat (17/4).
Doli mengatakan, selain rutin dilakukan penyemprotan disinfektan, seluruh staf dan karyawan Hotel Dhaksina yang bertugas juga menerapkan physical distancing saat melakukan aktivitas pekerjaannya.
"Kita berharap, mata rantai penyebaran COVID-19 benar-benar putus dan kita kembali biasa melakukan aktivitas dengan pelayanan prima. Hotel Dhaksina bertekad agar penyebaran virus terputus dan tidak menyerang kepada tamu," ucapnya.
Doli menegaskan, lebih baik mencegah daripada mengobati, dan itu harus dilakukan bersama-sama demi melindungi masyarakat.
"Semoga kita tidak terkena dan tidak terindikasi serta terinfeksi virus COVID-19," ujarnya.
Komisiaris Hotel Dhaksina lainnya, Hatunggal Siregar, mengimbau agar masyarakat mematuhi protokoler pemerintah dan Maklumat Kapolri, menjalani hidup bersih dan sehat, serta jangan keluar rumah jika kalau tidak terpaksa.
"Mari kita ikuti anjuran serta saran pemerintah demi untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Semoga saja kita dijauhkan dari virus," ucapnya.
Meski di tengah musibah yang disebabkan COVID-19sekarang ini, hotel tetap dibuka meski sepi pengunjung.
"Kita terus usahakan tetap buka 24 jam. Kalau semua hotel di Medan tutup, terus bagaiman orang dari luar kota yang butuh tempat menginap," ujarnya.
Di samping itu, sebutnya, dibukanya pelayanan hotel juga demi untuk menyelamatkan para karyawannya agar bisa tetap bekerja.
"Sebisa mungkin kita pertahankan untuk tetap buka, agar karyawan kita tidak terkena imbas COVID-19. Artinya, agar mereka bisa tetap bekerja untuk keluarga mereka," tambah Hatunggal.
(JW/RZD)