ABK KM Kelud Asal Jawa Barat Positif COVID-19 di Aceh

ABK KM Kelud Asal Jawa Barat Positif COVID-19 di Aceh
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud, berinisial NSL (41) yang berasal dari Jawa Barat, dinyatakannya positif terinfeksi Coronavirus (COVID-19) di Aceh.

NSL merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ke-6 yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Aceh. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen swab pertama PDP dilakukan Balai Litbangkes RI Aceh di kawasan Lambaro Aceh Besar.

Sampel swab PDP berjenis kelamin laki-laki berinisial tersebut, yang beristerikan warga Kabupaten Gayo Lues, diuji dengan sistem Real Times Polymerase Chain Reaction (RT PCR), sekitar 5,5 jam, hingga memperoleh hasil positif COVID-19.

"Proses pengujian RT PCR swab tersebut memakan waktu sekitar 5-6 jam," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Minggu (19/4).

Kepala Balai Litbangkes Aceh, dr Fahmi Ichwansyah, menerima sampel swab dari Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Aceh Bidang Kesehatan, dan dilakukan pengujian mulai pukul 10.15 WIB, Kamis (17/4).

"PDP inisial NSL yang telah konfirmasi positif COVID-19 itu merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud, yang asalnya dari Jawa Barat, namun istrinya warga Kabupaten Gayo Lues, Aceh," jelas Saifullah.

Pada tangal 8 April 2020 NSL pulang ke Gayo Lues dan masuk karantina di Balai Latihan Kerja (BLK) Gayo Lues. Baru satu malam di BLK itu, NSL menunjukkan gejala tidak sehat (lemas) dan berobat ke Puskesmas Putri Beutong, Gayo Lues.

Puskesmas Putri Beutong lalu merujuk NSL ke RSUD Gayo Lues. Hasil pemeriksaan RSUD Gayo Lues menunjukkan ada infeksi paru (pneumonia) dan hasil rapid test pun positif.

Karena itu, ia dirujuk ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, untuk diambil sampel swab. Setelah satu malam di RSUD Cut Mutia, PDP NSL dirujuk balik untuk dirawat di RSUD Gayo Lues pada 14 April 2020, hingga hasil swab-nya diperoleh dan ternyata positif COVID-19.

"Hasil uji swab NSL kami laporkan ke Gugus Tugas COVID-19 Pusat untuk proses registrasi nasional," terangnya.

Pasien NSL selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk perawatan lebih lanjut di ruang Respiratory Intensif Care Unit (RICU).

"Pasien yang dinyatakan positif COVID-19 ini sudah dirujuk ke RSUDZA sekitar pukul 10.00 WIB dengan didampingi petugas kesehatan," sebutnya.

Dengan hasil uji RT PCR terhadap spesimen swab PDP inisial NSL tersebut positif terinfeksi COVID-19, maka data akumulatif positif COVID-19 di Aceh bertambah satu kasus, menjadi 6 kasus hingga Sabtu, 18 April 2020, pukul 15.00 WIB.

"Rinciannya, 1 orang dalam perawatan, 4 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada 23 Maret 2020," ungkap Jubir yang akrab disapa SAG.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi