Presiden La Liga, Javier Tebas, saat memberikan keterangan. (Marca)
Analisadaily.com, Spanyol - Presiden LaLiga, Javier Tebas, telah memberi label hukuman terhadap mantan direktur Osasuna Angel Maria Vizcay dan mantan duet Real Betis Antonio Amaya dan Xavi Torres sebagai langkah maju dalam memerangi korupsi.
Vizcay telah dijatuhi hukuman penjara delapan tahun karena pengaturan pertandingan, sementara Amaya dan Torres dijatuhi hukuman penjara satu tahun karena keterlibatan mereka.
Hukuman tersebut bermula dari dua pertandingan di akhir musim LaLiga Santander 2013-2014, Osasuna membayar pemain Betis untuk memenangkan satu pertandingan dan kalah di pertandingan lainnya.
"LaLiga tidak senang karena memberi sanksi kepada orang-orang, tetapi itu membutuhkan sukacita karena itu adalah langkah lain dalam menghindari korupsi olahraga dalam sepakbola, yang datang dengan banyak cara," kata Tebas kepada
Marca.
"Bermanfaat untuk menang juga. Kami sangat menyadarinya akhir-akhir ini karena ada banyak cara untuk memperbaiki persaingan,” tambah Tebas, Jumat (24/4).
(CSP)
