Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol. Trisno Riyanto mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) saat salat berjamaah, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan Kodim 0101/BS melakukan pengecekan suhu tubuh para jamaah di Masjid Raya Baiturrahman.

"Pemeriksaan suhu tubuh ini kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat salat tarawih," ujar Trisno Riyanto, Sabtu (25/4).

Menurutnya Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh bisa menampung puluhan ribu jamaah dan menjadi tempat interaksi orang banyak sehingga perlu dilakukan langkah pencegahan agar tidak terjadi penularan Covid-19, satu diantaranya dengan pengecekan suhu tubuh.

Selain itu kemungkinan langkah lain yang dilakukan dengan penyemprotan disinfektan.

Trisno menyebut pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pengurus Masjid Raya Baiturrahman sampai adanya instruksi dari pihak terkait dalam hal ini Majelis PermusyawaratanUlama (MPU) Kota Banda Aceh dan Walikota Banda Aceh.

Saat ini, sambungnya, sesuai anjuran pemerintah, masjid tersebut melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum pelakanaan salat serta penggulungan ambal setelah pelaksanaan salat.

Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Teuku Azman Ismail, mengatakan dari hasil pemeriksaan, umumnya jamaah memiliki suhu tubuh sekitar 35-37 derajat celcius. Suhu ini masih dalam kategori aman.

Azman mengimbau kepada para jamaah jika merasa tidak sehat atau demam bisa segera melakukan pemeriksaan agar tidak terkontaminasi dengan jamaah lainnya.

Dalam hal ini Polresta Banda Aceh menerjunkan 35 personil yang tergabung dalam Unit Kecil Lengkap (UKL) 4 yang bertugas mengamankan pelaksanaan salat tarawih berjamaah serta melakukan pengecekan suhu badan jamaah yang dikendalikan oleh Kasubbag Dal Ops, AKP Sarjono.

Petugas saat melakukan pengecekan kesehatan ditempatkan di bagian pintu masuk arah barat, timur dan belakang Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh.

(MHD/EAL)