Aceh Terapkan Konsep Merdeka Belajar di Bulan Ramadan

Aceh Terapkan Konsep Merdeka Belajar di Bulan Ramadan
Kadis Pendidikan Aceh Rachmat Fitri HD (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Dalam pelaksanaan kegiatan belajar di bulan Ramadan 1441 Hijriah, Aceh akan menerapkan konsep 'Merdeka Belajar' dengan memberikan kewenangan otonomi kepada pihak sekolah untuk mendesain kegiatan sesuai kondisi lingkungan sekolah masing-masing.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD menyampaikan, pihaknya hanya memberikan panduan saja, agar pihak sekolah memprioritaskan muatan lokal sebagai materi utama dalam ruang lingkup pendidikan keagamaan (Aqidah Akhlak, Qur‘an Hadist, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan/atau Bahasa Arab).

Materi tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat dalam pembentukan sikap, peningkatan keterampilan dan pengembangan pengetahuan para siswa/siswi SMA, SLB dan SMK di Aceh.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah di bulan Ramadan. Kegiatan ini akan memberi peluang dan kesempatan yang lebih luas kepada para orang tua untuk meningkatkan perannya dalam penanaman nilai-nilai keagamaan melalui pemahaman dan pembiasaan di lingkungan keluarga," kata Rachmat Fitri HD, Sabtu (25/4).

Menurutnya, selama ini kebanyakan orang tua kurang memiliki kesempatan yang cukup untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian berbasis pendidikan keagamaan di rumah, karena memang sebagian besar waktu siswa dihabiskan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

"Saat ini waktu itu tersedia dalam jumlah yang relatif cukup, tinggal lagi bagaimana kualitas pemanfaatan kesempatan yang sangat berharga ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Lebih lanjut Kadisdik Aceh menyampaikan pihaknya menyadari untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah tidak semudah yang dibayangkan, banyak hambatan dan tantangan. Disinilah kompetensi manajemen lepala sekolah diukur, sejauh mana kemampuan kepemimpinannya sebagai seorang kepala sekolah dimiliki dalam mengoptimalkan kerja kolaboratif antara komponen wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran, diswa dan orang tua siswa serta pihak-pihak terkait lainnya untuk bersinergi dalam pencapaian tujuan belajar siswa.

"Dalam kondisi seperti ini sudah seharusnya semua pihak belajar menyesuaikan pola pandang, sikap dan tindak untuk beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi dalam proses layanan pendidikan kepada siswa di sekolah. Perlu ikhtiar sungguh-sungguh dan konsisten dalam segenap upaya. Kita meyakini, Allah sedang mengajarkan kita semua sebagai hamba-Nya dengan cara yang seperti kita alami saat ini, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya," katanya.

Sebagai Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat mengajak semua pihak terus memberi peran yang lebih besar sesuai fungsinya masing-masing dalam mempersiapkan generasi Aceh yang lebih baik di masa mendatang.

Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Zulkifli menambahkan, belajar dalam bulan Ramadan 1441 H merupakan kegiatan terjadwal dalam kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020, sehingga dihitung sebagai hari efektif pembelajaran.

Mengingat saat ini dalam kondisi pendemi COVID-19 maka proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan model Belajar Dari Rumah (BDR) yang akan dimulai sejak 29 April - 14 Mei 2020.

Secara teknis Disdik Aceh telah menyampaikan panduan kepada Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan surat Kadisdik Aceh Nomor 423.7/B/3912/2020 tanggal 23 April 2020.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi