Satu Warga Sipoholon Terinfeksi Virus Corona

Satu Warga Sipoholon Terinfeksi Virus Corona
COVID-19 (Pixabay/Geralt)

Analisadaily.com, Tarutung - Satu warga Kabupaten Tapanuli Utara dinyatakan positif terpapar virus Corona, berdasarkan hasil swab test dari Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tapanuli Utara, Indra Simaremare mengatakan, kronologi pemeriksaan hasil swab test dari TS beralamat di Sipoholon, tanggal 15 April 2020 telah diambil sample untuk Swab test-1.

Lalu dikirim Dinkes Provsu ke Litbangkes Jakarta dan diterima Litbangkes pada tanggal 17 April 2020 dan kesimpulan sementara, hasil swab test terhadap sample pertama yang dikeluarkan Litbangkes Jakarta, hasil swab test-nya positif.

“Ada perbedaan hasil swab test yang dilakukan oleh Litbangkes Jakarta dengan hasil pemeriksaan swab test yang dikeluarkan oleh laboratorium Rumah Sakit (RSU) USU,” kata Indra dalam siaran pers secara tertulis, Minggu (26/4) pukul 22.30 WIB.

"Pengambilan sample ke-2 untuk swab test dilakukan tanggal 18 April 2020 dikirim Dinkes Provsu ke Laboratorium Rumah Sakit USU tanggal 19 April 2020 dan hasilnya diterima Dinkes Propsu pada tanggal 21 April 2020 dengan hasil Negatif. Telah diumumkan sebelumnya,” ujar Indra.

Untuk itulah, kata Indra, memastikan hasilnya, ia meminta agar Rumah Sakit Pirngadi sesegera mungkin melakukan Swab test-3 melalui Laboratorium Rumah Sakit USU terhadap pasien.

Untuk memastikan hasil, Bupati Taput menegaskan agar Rumah Sakit Pirngadi sesegera mungkin melakukan Swab test-3 melalui Laboratorium Rumah Sakit USU terhasap pasien.

Kontak Dengan Pasien

Setelah dinyatakan positif Corona berdasarkan swab test, sebanyak 62 orang warga Tapanuli Utara, yang diduga kontak dengan pasien menjalani rapid test ulang di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.

Lanjut Indra menjelaskan, ke-62 orang warga yang melakukan rapid test ulang terdiri dari 44 orang petugas medis di RSUD Tarutung, 16 orang petugas medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Situmeang Habincaran Sipoholon, dan 2 orang warga yang merupakan keluarga pasien.

"Pada malam ini kita langsung melakukan rapid test ulang terhadap petugas medis," papar Indra.

Ia kemudian mengimbau agar seluruh masyarakat tidak panik dan resah, namun tetap waspada. Diimbau juga supaya tidak menghakimi dan mengucilkan orang yang terpapar virus Corona.

"Jangan menghakimi dan mengucilkan orang yang terpapar, karena yang perlu kita jauhi adalah virusnya dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak, jangan berkerumun, dan gunakan masker. Secara khusus kepada keluarga, kami minta agar tetap tenang menyikapinya," pintanya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi