Ombudsman Desak Polisi Tangkap Pencuri Pagar Besi Lapangan Merdeka Medan

Ombudsman Desak Polisi Tangkap Pencuri Pagar Besi Lapangan Merdeka Medan
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Hilangnya pagar besi di Lapangan Merdeka Medan, tepatnya di kawasan Jalan Bukit Barisan mendapat perhatian dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut). Ironisnya, pagar besi yang hilang itu tidak jauh dari Pos Lalu Lintas Polrestabes Medan.

"Oleh karena itu, pihak Ombudsman RI Perwakilan Sumut meminta agar kepolisian mengungkap dan menangkap pelakunya," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, Senin (27/4).

Abyadi menilai peristiwa pencurian pagar besi berada tepat di inti Kota Medan itu. Terdapat ada dua asumsi, ia melihat kasus pencurian pagar Lapangan Merdeka ini.

"Pertama, yakni kasus ini memperkuat asumsi kita bahwa para pelaku kejahatan di Kota Medan semakin nekat di masa pandemi COVID-19 ini. ‎Kenekatan para pelaku kejahatan ini, bisa akibat tekanan ekonomi yang semakin berat menekan masyarakat akibat sulitnya mencari makan di tengah anjuran stay at home ini," ucapnya.

Abyadi juga menuturkan kenekatan pelaku kejahatan ini, bisa saja akibat semakin longgarnya pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian di Kota Medan. "Bayangkan saja, pagar Lapangan Merdeka bisa diambil para penjahat," tuturnya.

Abyadi mengatakan, satu sisi ada tugas berat tengah dilakukan aparat kepolisian dengan turun langsung untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona saat ini. Namun, jangan sampai menghilangkan tugas utama memberantas kejahatan.

"Padahal, Lapangan Merdeka ini berada di tengah kota. Di inti kota. Bersebelahan dengan Pos Polisi Lapangan Merdeka. Lokasi ini juga menjadi jalur perlintasan yang tidak pernah sepi. Ini kan aneh?" tanya Abyadi.

Kedua, Abyadi mengungkapkan bahwa pencurian ini bisa saja sebagai dampak pembebasan puluhan ribu narapidana (napi) di Indonesia. Di Sumut sendiri, kurang lebih berjumlah sekitar 9.000-an napi yang dibebaskan.

"Jadi, bisa saja para pelaku ini adalah para penjahat yang baru bebas yang diberikan dalam rangka antisipasi penyebaran wabah COVID-19 di lembaga pemasyarakatan atau Rutan," ungkapnya.

Abyadi mendesak polisi harus bekerja menangkap pelaku. Kasus ini juga menunjukkan wibawa kepolisian sebagai penyelenggara keamanan masyarakat. Dengan itu, Abyadi mendesak segara tangkap pelaku pencurian pagar besi yang dibuat menggunakan APBD Kota Medan itu.

"Masa pagar Lapangan Merdeka yang letaknya di inti kota, dan menjadi pusat keramaian dan jalur ramai, bisa menjadi sasaran pencurian? Yang paling memalukan sebetulnya adalah, di kawasan Lapangan Merdeka itu ada Pos Polisi," terangnya.

Abyadi menegaskan, melihat kasus ini, dirinya menyatakan tidak ada lagi monitor keamanan di Kota Medan dilakukan kepolisian. Dan kasus ini juga tamparan buat kepolisian di Medan.

"Tamparan buat Polrestabes Medan. ‎Masa pagar Lapangan Merdeka yang terletak di ruang terbuka dan terang benderang seperti ini, bisa dicuri? Kemana patroli kepolisian kita?" tegas Abyadi.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi