Hal itu, untuk mengintervensi harga gula saat ini, yang diperkirakan Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per Kilogram (Kg).

Pimpinan Bulog ‎Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso ‎mengatakan, gula yang tersedia di gudang Bulog di Jalan Mustafa, Kota Medan, berjumlah 300 ton. Pasokan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"‎Akan segera tiba satu atau dua hari ini, sebanyak 200 ton gula. Keseluruhanya, sebanyak 2.750 ton‎ sebelum Lebaran," katanya, Selasa (28/4).

Ratusan ton gula itu nanti akan dilakukan pengemasan dengan ukuran 1 Kg, yang akan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 12.500 per Kg.

"Kita melakukan pengemasan gula menjadi 1 kilo, pemasaran kita untuk pasar murah dan paket-paket sembako Lebaran yang dipesan Pemerintah Kabupaten/Kota. Kami mengutamakan pejualan-penjualan program dari pemerintah," jelasnya.

Pasokan pangan lainnya dipastikan aman seperti beras dengan stok mencapai 40.100 ton. Dengan jumlah besar ini, dinilai dapat menjaga stabilisasi harga pangan di tengah masyarakat, terlebih di masa pandemi COVID-19.

"Inilah peran penting Bulog, bukan hanya memastikan ketersediaan pangan, tetapi juga menjaga agar harga yang beredar dipasaran tetap stabil," ungkapnya.

Arwakhudin menuturkan, Bulog siap kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menggelar operasi pasar maupun pasar murah untuk melayani kebutuhan masyarakat saat Ramadan hingga Idul Fitri.

"Bulog Sumut melayani pembelian dimana-mana, kita akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya Sumut," tuturnya.

Bulog juga melayani transaksi secara online melalui ‎iPanganandotcom di Shopee. Untuk pembelian kebutuhan pokok dan pemesanan akan diantar langsung ke rumah konsumen.

"Jadi masyarakat tidak usah khawatir untuk ketersediaan pangan. Apalagi sekarang produk Bulog sudah bisa dipesan online," tandasnya.

(JW/RZD)