Kylian Mbappe dan Neymar tidak bisa membantu PSG menuntaskan musim ini karena pemerintah menghentikan kompetisi (Give Me Sport)
Analisadaily.com, Paris - Ligue 1 Perancis musim 2019/20 resmi dihentikan akibat penyebaran virus corona (Covid-19) belum bisa dikendalikan.
Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe, mengumumkan bahwa semua kegiatan olahraga di negaranya tidak dapat dilanjutkan sampai bulan September mendatang.
"Kegiatan olahraga besar tidak dapat dimulai sebelum September. Musim sepakbola 2019/20 tidak dapat dilanjutkan," kata Edouard, dilansir dari
Give Me Sport, Kamis (30/4).
Setelah Ligue 1 musim ini dihentikan, muncul pertanyaan siapa yang menjadi juara, degradasi dan mengikuti kualifikasi untuk kompetisi Eropa musim depan. Semuanya akan dibahas pada bulan Mei dalam pertemuan Liga Sepakbola Profesional Perancis (LFP).
Untuk diketahui, Ligue 1 menjadi yang pertama dari lima liga top Eropa yang dihentikan akibat Covid-19.
Sementara Bundesliga Jerman masih berharap bisa memulai kembali kompetisi musim ini pada bulan Mei. Begitu juga dengan Liga Premier Inggris yang berencana kembali pada Juni.
Namun Direktur Medis FIFA, Michel D'Hooghe, meyakini tidak ada liga yang bisa kembali digelar sebelum Agustus karena penyebaran Covid-19 kian meluas.
"Semua orang harus berhati-hati untuk saat ini. Saya telah mendengar di banyak negara mereka berpikir tentang bermain sepakbola lagi, dengan atau tanpa penonton," ujar Michel.
"Jika ada satu keadaan di mana argumen medis harus menang melawan argumen ekonomi, itu sekarang. Ini bukan masalah uang, ini masalah hidup dan mati. Sangat sederhana," tukasnya.