Tim Medis Mogok Kerja, Pasien Covid-19 di RS GL Tobing Dipindahkan

Tim Medis Mogok Kerja, Pasien Covid-19 di RS GL Tobing Dipindahkan
Tim Medis RS GL Tobing yang sempat mogok kerja (Antara)

Analisadaily.com, Tanjung Morawa - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, menegaskan Rumah Sakit GL Tobing PTPN II tetap akan dibuka sebagai rumah sakit rujukan meski tim medisnya sempat mogok kerja.

"Pasien positif Covid-19 dan berstatus PDP di Rumah Sakit GL Tobing dipindahkan ke Rumah Sakit Martha Friska dengan pertimbangan tim medis sempat mogok dan fasilitas Martha Friska Medan lebih memadai," kata Aris, dilansir dari Antara, Minggu (3/5).

Namun ia tidak merinci berapa banyak pasien di RS GL Tobing dan proses pemindahannya ke RS Martha Friska.

Meski pasien dipindahkan, menurutnya RS GL Tobing tetap menjadi rumah sakit rujukan.

Selain permasalahan mogok kerja yang telah ada titik temu, RS GL Tobing tetap dipertahankan jadi rumah sakit rujukan di Sumut.

Aris mengakui tenaga medis RS GL Tobing protes soal gaji yang baru pekan depan akan dibayar.

"Gaji dibayarkan pakai uang negara jadi nggak bisa asal-asalan. Dananya sudah cair, cuma administrasinya harus diverifikasi dulu, jadi memang sedikit terlambat," jelasnya.

Tentang protes tenaga medis soal penginapan di hotel yang menjadi dua orang di satu kamar dari sebelumnya satu orang satu kamar, akhirnya juga disetujui tim.

Para tim medis RS GL Tobing selama ini diinapkan di salah satu hotel dekat Bandara Kualanamu yang lokasinya tidak jauh dari tempat mereka bekerja.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi