Laili Syahfitri (kanan) saat bersama kedua mertuanya. (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)
Analisadaily,com, Teluk Mengkudu - Pandemi Corona Virus Disease 2019 yang kini melanda Kabupaten Serdang Bedagai kini berdampak pada perekonomian masyarakat.
Mulai menurunnya tingkat penghasilan hingga hilangnya mata pencarian yang biasanya menjadi penopang hidup keluarga.
Pasangan suami isteri, Tarmizi (30) dan Laili Syahfitri (21) warga Dusun II Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Laili Syahfitri (21) menceritakan, ia bersama suami sudah 3 tahun berumah tangga dan dikaruniai 1 anak. Namun mereka hanya tinggal menumpang di rumah syahril selaku mertua karena keterbatasan ekonomi.
"Kami menumpang di rumah mertua. Dalam 1 rumah kami ada 3 Kepala Keluarga (KK) yakni mertua dan abang ipar juga. Jadi kata pihak Pemerintah Desa yang dapat bantuan hanya 1 KK, itulah mertua kemarin di data untuk penerima BLT," kata Fitri saat ditemui di rumahnya.
Ia lanjut menyampaikan, bersama suami hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan apapun baik di tengah COVID-19.
Termasuk dari Pemerintah Pusat, seperti Program Keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang biasa dibagikan kepada warga kurang mampu atau biasa disebut warga miskin.
"Kami hanya dapat masker dari Pemerintah Desa. Ada kartu BPJS itu pun mandiri kelas 3, namun tak pernah bayar karena tidak ada uang kami," tuturnya.
Untuk menopang hidup mereka, kata dia, suaminya sekarang hanya pekerja serabutan yang tidak tentu penghasilannya. Sementara ia hanya pekerja rumah tangga.
"Saya bekerja di rumah kepala Desa, tapi dia blm pernah memberikan solusi terkait keadaan saya saat ini. Kemaren suami kerja di pabrik kelapa sawit, tapi sekarang sudah tutup,” ujarnya.
“Alhamdulillah pak, untuk makan kami aja sudah syukur. Kami juga berharap adanya perhatian pemerintah hingga dapat meringankan beban perekonomian," tambahnya.
(MZ/CSP)