COVID-19 di Indonesia: Pasien Sembuh Bertambah 78

COVID-19 di Indonesia: Pasien Sembuh Bertambah 78
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. (BNPB)

Analisadaily.com, Jakarta - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien sembuh dari virus Corona bertambah sebanyak 78 orang hingga totalnya menjadi 1.954.

Apabila melihat sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, Jakarta menjadi wilayah terbanyak sembuhm yakni 632, Sulawesi Selatan 199, Jawa Timur 178, Jawa Barat 159, dan Bali 159.

“Jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 11.587 setelah ada penambahan sebanyak 395 orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal dunia bertambah menjadi 864 setelah ada penambagan 19 orang,” kata Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (4/5).

Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.

Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 12 kasus, Bali 271 kasus, Banten 446 kasus, Bangka Belitung 20 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 115 kasus, DKI Jakarta 4.539 kasus.

Selanjutnya di Jambi 38 kasus, Jawa Barat 1.252 kasus, Jawa Tengah 798 kasus, Jawa Timur 1.124 kasus, Kalimantan Barat 73 kasus, Kalimantan Timur 167 kasus, Kalimantan Tengah 180 kasus, Kalimantan Selatan 198 kasus, dan Kalimantan Utara 130 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 92 kasus, Nusa Tenggara Barat 269 kasus, Sumatera Selatan 185 kasus, Sumatera Barat 203 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 129 kasus, dan Sulawesi Tenggara 64 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 607 kasus, Sulawesi Tengah 59 kasus, Lampung 54 kasus, Riau 58 kasus, Maluku Utara 50 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 43 kasus, Papua 240 kasus, Sulawesi Barat 44 kasus, Nusa Tenggara Timur 10 kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 22 kasus.

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 116.861 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium. Sebanyak 86.061 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 11.587 positif dan 74.474 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 238.178 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 24.020 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 331 kabupaten/kota di Tanah Air.

Dari akumulasi data tersebut sekaligus menunjukkan, sebanyak 18 provinsi tidak melaporkan penambahan kasus positif baru.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi