Analisadaily.com, Jakarta - Kabupaten Bima bisa dikembangkan menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) bagian timur. Potensi pariwisata yang melimpah berupa potensi alam dan budaya.
Calon Bupati Bima, Arifin mengatakan, harapan tersebut sangat beralasan, mengingat Bima memiliki potensi dan daya dukung untuk menjadikannya sebagai daerah wisata transit alternatif, dan prospek pengembangan pariwisata.
"Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan itu," kata Arifin, Kamis (7/5).
Beberapa langkah yang harus dilakukan mengembangkan sarana dan prasarana pariwisata di Bima adalah, dilakukan inventarisasi dan pendataan terhadap sejumlah sarana kesehatan, transportasi, air bersih, energi, perbankan, pos, telekomunikasi, dan dan jasa pariwisata.
"Termasuk data untuk menggali potensi daya tarik wisata di Kabupaten Bima yang melimpah," ujarnya.
Untuk pengembangan pariwisata di Bima, ada beberapa strategi pengembangan pariwisata sebagai daerah transit wisata alternatif yakni; strategi umum dan strategi alternatif. Strategi umum meliputi; strategi pengembangan dan penetrasi pangsa pasar serta pengembangan produk wisata.
Adapun strategi alternatif meliputi; pengembangan daya tarik wisata di Kabupaten Bima, peningkatan keamanan, pengembangan prasarana dan sarana pariwisata, promosi, perencanaan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan dan berbasis kerakyatan, serta pengembangan sumber daya manusaia kepariwisataan dan lembaga pariwisata.
Arifin juga menjelaskan, pada era digital dan sosial media yang semakin menjamur, dan telah menjadi kebutuhan bagi manusia saat ini, menjadi sebuah hal yang perlu dimanfaatkan untuk kemajuan dalam berbagai sektor seperti perekonomian dan pariwisata.
"Tingginya minat traveling dan berpariwisata pada anak muda bisa menjadi sebuah keuntungan bagi pertumbuhan perekonomian dan pariwisata daerah," sebutnya.
Kabupaten Bima memiliki potensi pariwisata yang besar, saat ini sudah dikenal luas Seperti Pantai Pink, Pulau Kelapa, Pulau Ular, Pantai Pasir Putih, Sarang Burung Walet, Pantai So Dau, Pantai Nanga Kala, Pantai Papa, Pantai Lariti, Pantai Kalaki, Pantai Lawata, Pantai Wane, Pantai Rontu, Pantai Woro, Pantai Ama Hami.
Kemudian Pantai Ule, Pantai Kolo, Pantai Oi Fanda, Pantai Tanjung Meriam, Pantai Torowamba, Pantai Oi Caba, Gunung Tambora, Gunung Sangiang Api, Gunung Lambitu, Uma Lengge dan lain-lain.