Sebelum dimasukan sebagai penerima BLT, praktis keluarga ini tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Anggota DPRD Padang Lawas, M. Ike Taken Hasibuan, yang mengetahui kondisi tersebut langsung menyambangi rumah Nasir untuk memberikan bantuan.

"Terima kasih kita sampaikan kepada Dinas Sosial Palas yang memasukan Muhammad Nasir sebagai keluarga miskin penerima BLT," kata Ike, Kamis (7/5).

Namun Ike Taken mempersoalkan kenapa setelah viral baru keluarga miskin ini dimasukkan datanya sebagai penerima BLT. Padahal kehidupan mereka sangat memprihatinkan sejak lama.

"Kami harapkan ke depan pihak terkait yang ada hubungannya dengan bantuan sosial harus turun langsung ke lapangan. Jangan hanya menerima data di atas meja saja, tapi harus cek and ricek ke lapangan agar bantuan tidak salah sasaran," tegasnya.

Sementara itu Kadis Sosial Padang Lawas melalui Kasi Perlindungan Jaminan Sosial, Mawardhani Daulay, menjelaskan bahwa untuk memasukan suatu usulan harus ada keluarga sasaran penerima bantuan yang mengundurkan diri.

"Dan itupun harus secara nasional karena yang menentukannya juga pusat, bukan daerah," jelas Mawardhani.

Maka dari itu apabila ada warga sasaran yang mengundurkan diri tidak serta merta bisa langsung digantikan.

"Daerah sifatnya hanya bisa mengusulkan, sedangkan yang menentukan itu tetap dari pusat," tukasnya.

(ATS/EAL)