"Jumlah yang sudah masuk rumah sakit sebanyak 12 orang dan sedang dilakukan pendataan berapa warga kita yang menjadi korban," kata Camat Medan Belawan, Ahmad.

Dari informasi yang diperoleh, ke-12 pekerja yang mendapat perawatan itu umumnya yang bekerja pada bagian atas atau luar kapal. Sedangkan pekerja yang diduga berada di dalam kapal belum dapat dievakuasi dan diperkirakan mencapai puluhan orang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kapal Tanker MT Jag Leela sepanjang sekitar 250 meter itu digunakan untuk mengangkut minyak milik PT Waruna Shipyard Indonesia sudah tiga minggu dalam proses perbaikan.

Dalam proses perbaikan terjadi kebakaran hingga menghebohkan masyarakat sekitar. Bahkan, terlihat kobaran api dan asap hitam yang tebal keluar dari dalam kapal disertai suara ledakan.

Mendapat laporan adanya kapal terbakar puluhan mobil pemadam kebakaran dibantu Polres Belawan turun ke lokasi memadamkan kapal minyak tersebut.

Tim Invetigasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tengah menyelidiki kasus kebakaran Kapal Tanker MT Jag Leela tersebut.

Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan pemadaman terhadap kapal tanker tersebut. Pemadaman dilakukan petugas dengan menggunakan kapal dari Pelindo 1.

(JW/CSP)