Ketua BASARA M Ridwan menjelaskan, salah satu korban yang terkena musibah itu adalah juga kader Al-Washliyah yang juga pengurus BASARA, Aminuddin Lubis.

Dari peninjauan di lokasi, atap rumah milik Aminuddin Lubis yang berbahan seng terbang dan sebagian bangunan ambruk sehingga melukai beberapa keluarganya.

"Bukan hanya kader Al-Washliyah yang terdampak namun juga beberapa masyarakat sekitar terpaksa harus mengungsi ke masjid terdekat karena rumahnya rusak," ujar M Ridwan yang langsung terjun ke lokasi.

Ia juga mengimbau kepada Pemkab Deliserdang untuk cepat tanggap dalam mencari solusi dan mengatasi masyarakat yang terkena bencana.

"Bencana COVID-19 belum selesai, saat ini warga di sini terkena bencana alam. Jelang Idulfitri kita berharap beban mereka bisa dikurangi, kita berharap Pemkab Deliserdang memberikan perhatian," tegasnya.

Komandan BASARA Muhammad Fadhillah menjelaskan, Tim BASARA langsung terjun ke lokasi sesaat mendengar ada korban bencana alam angin puting beliung di Deliserdang.

"Saat ini sudah ada 15 orang di lapangan, dan bantuan yang terkumpul sudah 30 paket sembako agar warga masyarakat di Desa Tanjung Selamat bisa makan sahur," ujarnya.

Fadhil mengatakan, pihaknya akan terus memantau korban bencana dan semaksimal mungkin secara kolektif meringankan beban korban bencana, khususnya Aminuddin Lubis yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris BASARA.

"Kita berharap rumahnya bisa segera diperbaiki agar keluarga bisa kembali beristirahat di rumah dengan tenang," ujarnya.

Beberapa pengurus BASARA yang merupakan kader-kader Al-Washliyah terlihat bahu membahu membantu korban dan mengobati warga yang terluka.

Mereka di antaranya adalah Wakil Ketua BASARA M Husni Maulana, Wakil Komandan Abdullah Fathoni, Korbid Kesehatan Andi Nizam Harahap, Korbid SDM M Fadhli Dasopang, Satker BASARA yang dikoordinatori Putera Chairul Hady dan Ketua PD IPA Medan Ferry Dermawan yang turut menghimpun bantuan sembako.

(BR)