Markas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, 30 Januari 2020. (REUTERS/Denis Balibous)
Analisadaily.com, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, beberapa perawatan tampaknya bisa membatasi tingkat keparahan atau panjang penyakit COVID-19.
WHO yang berbasis di Jenewa memimpin inisiatif global untuk mengembangkan obat, tes dan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati COVID-19.
Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus baru telah menginfeksi 4,19 juta orang di seluruh dunia, menurut penghitungan Reuters.
"Kami memang memiliki beberapa perawatan yang tampaknya dalam studi awal membatasi keparahan atau lamanya penyakit, tetapi kami tidak memiliki apa pun yang dapat membunuh atau menghentikan virus," kata juru bicara WHO, Margaret Harris, Selasa (12/5).
"Kami memang memiliki data yang berpotensi positif keluar, tetapi kami perlu melihat lebih banyak data untuk 100 persen yakin, bahwa kami dapat mengatakan perawatan ini lebih dari itu," tambahnya.
Pejabat WHO mengeluarkan peringatan tentang harapan untuk vaksin, namun, mengatakan Coronavirus secara umum adalah ‘virus yang sangat rumit’ yang ‘sulit untuk menghasilkan vaksin.
Hingga kini lebih dari 100 vaksin COVID-19 potensial sedang dikembangkan, termasuk beberapa dalam uji klinis. WHO mengatakan pada bulan April vaksin akan memakan waktu setidaknya 12 bulan.
(CSP)