Mereka curhat karena belum menerima bantuan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemko Medan. Mengetahui hal itu, Aulia Rahman langsung turun bertemu dengan beberapa warga tersebut.

Selain mendengarkan keluhan warga, ia juga memberikan bantuan sembako kepada para warga tersebut. Pria yang akrab disapa Aman itu juga mengimbau, kepada Kepala Lingkunan (Kepling) agar melakukan pendataan dengan benar dan memperbaharui data yang ada.

"Pendataan itu harus benar-benar dilakukan. Kepling harus update kependudukan, khususnya lingkungan dia. Karena banyak yang gak dapat BLT ini," katanya, Sabtu (16/5).

Aman juga menyoroti peristiwa membludaknya masyarakat yang mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan. Hal itu disebabkan tidak update-nya data masyarakat kurang mampu.

"Seharusnya di-update enam bulan sekali. Jadi tidak terjadi lagi seperti saat ini. Masyarakat ramai-ramai ke Dinsos Kota Medan," ucapnya.

"Semoga kedepan dengan sistem yang baru, tidak terjadi lagi. Kota Medan ini menjadi lebih berkah," sambung Aman.

Kepling XVI Kelurahan Binjai, Helmi, yang turut hadir mengatakan, belum semua warganya mendapatkan bantuan dari Pemko Medan.

"Baru 500 KK yang dapat. Informasi dari Kelurahan, dari 5.000 paket yang baru diterima 500 untuk Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai," terang Helmi.

Warga yang bertemu dengan Aulia Rahman mengucapkan terima kasih atas perhatian diberikan. Warga sangat senang bertemu dengan sosok Aulia Rahman yang memperjuangkan nasib mereka.

(JW/RZD)