Anak-anak kembali ke sekolah (The Straits Times)
Analisadaily.com, Wellington - Ratusan ribu anak-anak Selandia Baru kembali ke sekolah setelah dua bulan menjalani pendidikan di rumah sebagai bagian dari lockdown terkait pandemi Covid-19.
Anak-anak senang menyambut teman sekelas untuk pertama kalinya dalam delapan minggu, sementara para guru memperkuat pesan tentang jarak sosial dan mencuci tangan untuk memerangi Covid-19.
Menteri Pendidikan Selandia Baru, Chris Hipkins mengatakan, kembalinya ke lingkungan yang bising dan ramai akan menjadi kejutan budaya setelah periode yang menantang bagi anak-anak dan orang tua.
"Pesan kami aman untuk mengirim anak-anak kembali ke sekolah, kami ingin anak-anak kembali ke sekolah dan mengejar ketinggalan dengan setiap pembelajaran yang mereka miliki selama lockdown," kata Chris, seperti dilansir dari
Channel News Asia, Senin (18/5).
Selandia Baru, dengan populasi lima juta, telah mencatat 1.149 kasus Covid-19 dan hanya 21 kematian, dengan keberhasilannya sebagian besar disebabkan oleh lockdown ketat yang diberlakukan pada akhir Maret 2020.
Sebagian besar pembatasan penguncian dalam negeri berakhir Kamis (14/5), tetapi sekolah diberi waktu ekstra karena sulitnya menerapkan protokol kesehatan di kalangan anak-anak.
(RZD)