Puluhan Kendaraan Masuk Aceh Tenggara Disuruh Putar Balik

Puluhan Kendaraan Masuk Aceh Tenggara Disuruh Putar Balik
Tim gabungan saat berada di pos perbatasan Sumut - Aceh Tenggara melakukan penjagaan, Kamis (21/5). (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Pos perbatasan antara Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara dengan Aceh Tenggara, dijaga ketat tim gabungan menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan, penjagaan perbatasan Aceh - Sumut untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Tim gabungan yang bertugas terdiri atas Satlantas Polres Aceh Tenggara, personil Posramil Babul Makmur, Satpol PP Aceh Tenggara, BNPD Aceh Tenggara dan personel Pospol perbatasan Lawe Pakam.

Kombes Dicky mengatakan, tim gabungan itu telah memeriksa setiap kendaraan di pos perbatasan yang memasuki kawasan Aceh Tenggara sejak pagi tadi.

Dari pemeriksaan, kata dia, masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua masuk ke Aceh Tenggara sebanyak 80 orang.

Dia merincikan, kendaraan roda empat berjumlah 40 unit masing-masing mobil pribadi 25 unit, mobil penumpang 10 dan Grand Max 5 unit.

Selain itu, masih kata Kombes Dicky, jumlah masyarakat luar daerah yang tidak diperbolehkan masuk ke Aceh Tenggara sebanyak 87 orang.

"Semua kendaraan itu telah disuruh putar balik kembali ke Sumut," kata Kombes Dicky.

Pemeriksaan di pos perbatasan itu dilakukan petugas dengan menginstruksikan setiap penumpang turun dan dilakukan penyemprotan anti septik.

Kemudian memeriksa suhu tubuh dan wawancara tentang kepergian penumpang selama seminggu terakhir.

"Dari hasil pemeriksaan itu, penumpang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan dinyatakan nihil," sambung Kombes Dicky.

"Ini dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona di Kabupaten Aceh Tenggara dan Provinsi Aceh pada umumnya," tambahnya.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi