Kasus Positif Corona di Sumatera Utara Terus Meningkat

Kasus Positif Corona di Sumatera Utara Terus Meningkat
Petugas gabungan menghentikan warga yang tidak menggunakan masker ketika razia penggunaan masker di Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/5). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana/foc)

Analisadaily.com, Medan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, merilis data terbaru orang yang terinfeksi virus Corona, Kamis (21/5) sore.

Dari data yang disampaikan, bahwa kasus positif Corona di Sumatera Utara terus meningkat.

“Hari ini hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pasien dalam perawatan (PDP) yang dirawat di rumah sakit sebanyak 193 orang. Pasien positif bertambah 23 orang menjadi 273 orang,” kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut, Mayor Kes dr. Whiko Irwan.

Dia lanjut menjabarkan, jumlah pasien sembuh sebanyak 87 orang atau meningkat 10 orang dibandingkan kemarin. Pasien yang meninggal dunia sebanyak 31 orang.

Penambahan 23 kasus baru ini merupakan rekor temuan tertinggi dalam sehari sejak virus Corona terdeteksi di Sumut pada pertengahan Maret 2020.

Sebelumnya, temuan kasus positif tertinggi terjadi pada Sabtu (9/5), yakni sebanyak 22 kasus.

Mengabaikan Protokol Kesehatan

Whiko mengatakan, data terbaru ini memberikan gambaran, upaya melindungi diri dari infeksi virus ini masih belum berjalan dengan baik. Masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan.

“Karena itu kami kembali mengingatkan, kita harus selalu mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah kita beraktivitas, jaga jarak saat berinteraksi sejauh 2 meter, hindari kerumunan,” imbau Whiko.

Masih kata dia, daerah tertinggi kasus Covid-19 di Sumut yakni Kota Medan sebanyak 186 kasus, Deli Serdang 32 kasus, dan Pematang Siantar 14 kasus.

Di kota-kota ini juga tersebar orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP di Sumut saat ini berjumlah 535 orang.

Karenanya, Whiko kembali mengingatkan, warga Sumut agar tidak mudik pada Lebaran tahun ini.

“Jangan bepergian jika tidak mendesak, karena kita tidak pernah tahu siapa yang bisa menularkan virus ini,” ujar Whiko.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi