Pasien Positif Covid-19 di Simalungun Bertambah Empat Orang

Pasien Positif Covid-19 di Simalungun Bertambah Empat Orang
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun, Akmal Siregar (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Raya - Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya baru menerima informasi dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara mengenai penambahan empat pasien positif virus corona (Covid-19) di Simalungun.

Menurutnya informasi itu diketahui setelah keluar hasil pemeriksaan sampel Covid-19 yang dilakukan oleh laboratorium klinik terpadu Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

Dengan penambahan empat orang tersebut, total warga Simalungun yang positif Covid-19 sesuai hasil sweb test berjumlah 20 orang. Dari jumlah tersebut enam orang sudah dinyatakan sembuh.

Kadis Kesehatan Simalungun, Lidya Saragih, menjelaskan dari keempat pasien yang baru diketahui positif Covid-19, satu diantaranya merupakan petugas medis.

"Petugas tersebut wanita umur 44 tahun merupakan petugas medis di Puskesmas Sipintuangin," kata Lidya, Jumat (29/5).

Diketahui petugas medis tersebut merupakan warga Kecamatan Pamatang Sidamanik yang telah dirawat sejak 14 Mei 2020 di rumah sakit darurat fasilitas khusus Covid-19 di Batu 20 Simalungun.

"Selanjutnya kami sampaikan dua orang pasien merupakan warga Kecamatan Siantar. Pertama pria 58 tahun merupakan PDP yang sudah kita rawat sejak 19 Mei 2020 di rumah sakit darurat fasilitas khusus Covid-19 Batu 20," jelasnya.

Kemudian, sambungnya, pasien kedua merupakan wanita berumur 47 tahun, warga Silampuyang yang sudah dirawat sejak 20 Mei 2020 di Batu 20.

"Sementara satu orang warga Kecamatan Tapian Dolok, pria umur 58 tahun yang sudah dirawat di Rumah Sakit Perdagangan sejak 17 Mei 2020," tukasnya.

Hari ini Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun, JR Saragih, sudah memerintahkan Kepada Dinas Kesehatan dan satuan tugas di tingkat kecamatan untuk melakukan tracking di wilayah tempat tinggal dan keluarga inti pasien guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19, kami tetap berpesan kepatuhan kita dan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan harus kita tingkatkan, tidak menjadi panik, dan waspada harus dilakukan," imbau Akmal.

"Berikan kami doa dan kepercayaan, warga yang positif ini kami berikan pelayanan secara maksimal, sejalan sudah berhasil sembuh pasien Covid-19 sejumlah 6 orang," pungkasnya.

(FHS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi