New Normal, Penyeberangan Penumpang Feri Mulai Meningkat

New Normal, Penyeberangan Penumpang Feri Mulai Meningkat
Petugas memeriksa dokumen penumpang kapal KM Kirana IX di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/5/2020). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Analisadaily.com, Jakarta - Sejak penerapan new normal atau kenormalan baru, penyeberangan penumpang kapal feri khususnya di lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera mengalami kenaikan. Seluruh pengguna jasa membeli tiket via online dengan mengakses www.ferizy.com.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Feri, Ira Puspadewi mengatakan, sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyeberan dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 11 Tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Transportasi Darat Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyeberan Covid-19) pada tanggal 8 Juni 2020, ASDP kembali membuka layanan penjualan tiket untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan penumpang mulai 11 Juni 2020. Kini, pengguna jasa hanya bisa membeli tiket secara online melalui ferizy.com yang telah diterapkan ASDP sejak 1 Mei 2020.

"Sejak layanan tiket online dibuka kembali, terjadi kenaikan signifikan di lintasan Merak-Bakauheni. Tren masyarakat yang biasanya melakukan perjalanan dari Jakarta ke wilayah Sumatera menggunakan pesawat, kini lebih banyak yang menyeberang dengan mobil pribadi pada saat akhir pekan," tuturnya, Senin (29/6).

Data menyebutkan, di lintasan Merak-Bakauheni mengalami kenaikan signifikan, untuk penumpang pejalan kaki sebanyak 875 persen dari 130 orang di periode 11 Juni 2020 menjadi 1.137 orang di periode 26 Juni 2020 atau rata-rata jumlah penumpang sebanyak 807 orang per hari.

Sepeda motor (golongan II) terjadi kenaikan sebesar 411persen dari 202 unit menjadi 831 unit atau rata-rata 525 motor per hari, dan untuk kendaraan kecil (golongan IV A) terjadi kenaikan sebesar 298 persen dari 628 unit menjadi 1.870 unit atau rata-rata 1.255 mobil per hari.

Menurut Ira, di era new normal, penjualan tiket secara online via Ferizy menjadi keniscayaan. Masyarakat semakin mandiri, mudah, aman, dan nyaman, dan pastinya tidak mahal. Tren pembelian tiket via online ini terus meningkat seiring gaya hidup new normal, masyarakat yang cenderung bertransaksi elektronik dalam kegiatan konsumsi.

"Dengan sistem online ticketing ferizy.com, pengguna jasa tidak perlu mengantri untuk membeli tiket di pelabuhan dan turut mendukung protokol kesehatan," ujarnya.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi