Kepala Seksi Intelijen Kejari Palas, Hasudungan Parlindungan Sidauruk (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com. Sibuhuan - Guna pengembangan penyelidikan, Kejaksaan Negeri Padanglawas (Kejari Palas) terus memanggil saksi-saksi terkait penyaluran dana/pengadaan barang untuk fasilitas BOS Afirmasi dan BOS Kinerja.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Palas, Hasudungan Parlindungan Sidauruk, ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti lain dengan memanggil para saksi.
"Belum ada yang mengarah tersangka, masih memanggil beberapa saksi lagi," kata Parlindungan Senin (29/6).
Parlin, sapaan akrabnya menjelaskan, saksi yang akan dipanggil termasuk pejabat Dinas Pendidikan dan beberapa kepala sekolah.
Diketahui, dalam pengembangan pengadaan BOS Afirmasi dan Kinerja, sudah 75 kepala sekolah SD dan SMP yang diperiksa.
Dalam pemeriksaan itu, 75 kepala sekolah mengembalikan sejumlah uang dengan jumlah bervariasi. Mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 per kepala sekolah.
Selain itu jumlah anggaran BOS Afirmasi dan BOS Kinerja ditaksir mencapai Rp 7,6 miliar untuk wilayah Palas yang bertujuan membeli alat guna membantu siswa kurang mampu.
(ATS/RZD)
