Upaya mencegah orang utan sumatra tertular Covid-19 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Orang utan sumatra merupakan species orangutan langka yang masuk dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam. Statusnya sangat terancam punah dan memiliki kesamaan DNA sebesar 97 persen dengan manusia.
Terkait kedekatan DNA tersebut dikhawatirkan beresiko terpapar Covid-19. Hal ini menjadi perhatian serius Sumatran Orang Utan Conservation Programme (SOCP) yang saat ini merawat lebih banyak orang utan dari biasanya di Pusat Karantina dan Rehabilitasi.
Itu sebabnya SOCP melakukan upaya-upaya pencegahan, seperti memperketat kebersihan dan menyiapkan lebih banyak perawatan medis dan rehabilitasi untuk memastikan keselamatan orang utan yang dirawat, dan semua staf yang berdedikasi merawat orang utan, termasuk orang utan liar dari risiko penularan.
Direktur SOCP, Ian Singleton mengungkapkan, upaya pencegahan yang dilakukan tidak lepas dari banyak tantangan, termasuk biaya untuk menutupi biaya dan kebutuhan tambahan yang tidak terduga akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, sejak 18 Juni lalu, SOCP melakukan kampanye pengumpulan dana.
"Dukungan kampanye crowd funding melalui https://www.justgiving.com/campaign/protectorangutans yang saat ini sedang berjalan akan sangat membantu menutupi biaya tambahan tersebut, yang dipergunakan untuk pembelian makanan dan obat obatan untuk orang utan dan alat pelindung diri untuk para staf yang merawat, termasuk untuk memastikan keselamatan dan keamanan orang utan yang dalam perawatan," kata Ian Singleton dalam keterangan tertulis, Jumat (17/7).
Selain bantuan melalui kampanye crowfunding tersebut yang akan berlangsung hingga Minggu 19 Juli 2020, SOCP juga sudah menerima beberapa bantuan berupa APD seperti masker dan hazmat serta sarung tangan agar orang utan dan staf di Pusat Karantina dan Rehabilitasi tetap aman dari ancaman Covid-19.
"SOCP sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sejauh ini," ujar Ian.
Upaya SOCP untuk melindungi orang utan sumatra dari ancaman Covid-19 mendapat perhatian dari aktor yang juga penggiat lingkungan internasional Leonardo Dicaprio. Melalui unggahan social media facebook dan Instagram pada Kamis, 16 Juli 2020 dini hari, Lenardo DiCaprio membagikan kampanye crowdfunding SOCP dan upaya SOCP untuk memastikan orang utan dan semua staf terlindungi di kondisi kritis seperti saat ini.
"We don't yet know if non-human primates can contract COVID-19, but the Sumatran Orang Utan Conservation Programme (@socp.official) isn't taking any chances. Unfortunately, these necessary precautions are making it harder for the island's only orangutan reintroduction program to continue crucial conservation work. Click the link in @socp.official's bio to learn more," tulis Leonardo, yang di tahun 2016 lalu sempat berkunjung ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orang Utan Sumatra milik SOCP.
Ian Singleton berharap, dukungan dari masyarakat terhadap upaya melestarikan orang utan sumatra tidak berhenti di penggalangan dana ini saja.
"Dengan tidak menjadikan orang utan Sumatra sebagai hewan peliharaan sudah sangat mendukung upaya kita bersama menjaga keberlangsungan hidup orang utan sumatra," pungkasnya.
(RZD)