Karyawan mengamati layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Analisadaily.com, Jakarta - Kabar menggembirakan muncul. Vaksin untuk Covid-19 dari China sudah tiba di Indonesia. Pengembangan vaksin dari negara lain juga memiliki progress positif yang menjadi kabar baik bagi pasar keuangan global pada perdagangan hari ini, Selasa(21/7).
Analis Pasar Modal, Gunawan Benjamin mengatakan, kehadiran vaksin sejauh ini akan menjadi sentimen positif pasar dalam jangka pendek. Pada pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka melemah tipis di level 5.049,10.
“Namun hanya disesi pembukaan saja, selebihnya IHSG sampai sejauh ini mengalami penguatan dan mencoba mendekati level psikologis 5.100 di sesi perdagangan hari ini. Dibandingkan dengan kinerja Rupiah pada perdagangan sore kemarin yang ditransaksikan di level 14.785,” kata Gunawan, dalam keterangan resmi kepada
Analisadaily.com.
Pagi ini, Rupiah menguat di level 14.740 per US Dolar. Kinerja mata uang Rupiah turut mengalami penguatan setelah selama lebih dari 1 pekan perdagangan mengalami tekanan yang signifikan.
Rupiah bahkan sempat diperkirakan akan melemah ke level 15.000. Kinerja mata uang Rupiah mengalami pelemahan seioring engan memburukinya ekspektasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Karena di saat tren perkembangan kinerja pertumbuhan ekonomi global memburuk. Pelaku pasar akan cenderung mencari instrumen yang lebih aman khususnya mata uang US Dolar. Untuk sementara, pelaku pasar akan menanti perkembangan uji klinis vaksin yang akan menentramkan pasar keuangan sesaat.
“Tetapi saya pikir sikap waspada tetap ada di pasar, dikarenakan sentimen eksternal masih memburuk sejauh ini,” tandasnya.
(RZD)
