Peternak Ayam Rugi Besar, Harga Daging Ayam Sentuh Rp 25 Ribu/Kg

Peternak Ayam Rugi Besar, Harga Daging Ayam Sentuh Rp 25 Ribu/Kg
Daging ayam (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Harga daging ayam sentuh Rp 25 ribu per Kg di wilayah Deliserdang. Berdasarkan hasil pemantauan PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) Kota Medan, Senin (10/6), harga daging ayam di Medan rata-rata dijual Rp 30.200 per Kg.

Sementara harga daging ayam di level peternak turun dikisaran Rp 16 ribu per Kg-nya, padahal HPP (modal) Rp 22 ribu per Kg. Yang berarti realisasi harga daging ayam di Kota Medan masih terpaut cukup jauh dibandingkan dengan harga di level peternak. Sementara harga daging ayam di Deliserdang (Rp 25 ribu per Kg), mencerminkan harga yang ideal antara peternak dengan konsumen.

Selanjutnya, untuk harga bawang merah di Kota Medan masih terpantau stabil. Harga bawang merah ditransaksikan dikisaran Rp 40.330 per Kg. Bawang merah masih dalam tren turun, di mana sisi pasokan membaik dari Pulau Jawa, yang berpotensi menekan harga bawang merah ke depan. Dan harga bawang merah cukup bervariasi dalam rentang Rp 35 ribu hingga Rp 42 ribu per Kg sejauh ini.

Selanjutnya, untuk cabai merah sedikit mengalami kenaikan di awal pekan. Kenaikan harga ini terbilang lumrah terjadi setiap awal pekan. Di mana pasokan kerap terganggu oleh memburuknya pasokan dari sejumlah sentra produksi.

Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok, Gunawan Benjamin menyebut, harga cabai merah diproyeksikan akan kembali di bawah Rp 50 ribu per Kg pada perdagangan lusa, Rabu (12/6) atau paling cepat pada perdagangan besok, Selasa (11/6).

Selanjutnya, harga tomat juga masih bertahan murah di level Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu per Kg untuk kualitas medium ke super. Harga ikan tongkol juga bertahan murah Rp 13 ribu per Kg, dan ikan dencis bertahan dikisaran Rp 25 ribu per Kg untuk wilayah Deliserdang.

“Dari sejumlah komoditas pangan strategis, harga bawang putih, bawang merah, cabai merah dan cabai rawit memiliki peluang untuk turun dalam jangka pendek,” kata Gunawan.

Menurut Gunawan, potensi penurunan berpeluang terjadi di akhir pekan Bulan Juni 2024 ini. Sementara komoditas lainnya berpeluang bergerak stabil di bulan ini.

“Namun, saya menggarisbawahi bahwa harga beras sebaiknya diperhatikan dengan cermat. Perlu dilakukan pemantauan yang lebih intens seiring dengan kenaikan HET beras sebelumnya, dan penyesuaian (naik) harga GKP (gabah kering panen) di tingkat petani,” pungkasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi