Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan sambutan sebelum menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (17/7/2020). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Analisadaily.com, Jakarta - Uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech, China, akan segera dilaksanakan Agustus 2020 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Artinya, lanjut Erick, jika sudah lolos uji, vaksin Covid-19 bisa diproduksi secepatnya. Meski demikian, dirinya meminta agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Sampai dengan vaksin sudah dapat digunakan, penting sekali meningkatkan kedisiplinan kita. Seperti yang selalu disampaikan Presiden, kita harus selalu disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk menekan penyebaran Covid-19," ujar Erick dalam akun Instagramnya @erickthohir, dilansir dari
Liputan6.com, Rabu (22/7).
Erick melanjutkan, karena keadaan saat ini belum normal, maka kerja keras pemerintah seperti apapun tidak akan ada artinya jika masyarakat masih tidak disiplin.
"Karena kita tahu kan vaksin Covid-19 baru ada awal tahun depan. Dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," lanjutnya.
Erick memastikan, vaksin akan segera ada. Namun, masyarakat harus betul-betul disiplin dan tidak berkegiatan 'normal' seperti sebelum pandemi melanda.
"Bio Farma juga akan memastikan untuk memproduksi obat untuk terapi kesembuhan, karena kalau ditanya obatnya apa, pasti kan belum ada, tapi kalau terapi kesembuhan, kita terus lakukan Insya Allah sesuai komitmen," tuturnya.
(RZD)