Sebuah Warkop Sediakan Fasilitas Belajar Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Sebuah Warkop Sediakan Fasilitas Belajar Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Suasana belajar online di Warkop (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Untuk mendukung kelancaran aktivitas belajar peserta didik di tengah pandemi Covid-19, sekolah-sekolah menerapkan sistem belajar mengajar via online.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara masih belum mengizinkan aktivitas belajar tatap muka di sekolah demi menghindari penyebaran virus Covid-19 yang semakin masif.

Namun kenyataan di lapangan, banyak peserta didik khusus yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat mengalami kendala dalam mengikuti sistem belajar dalam jaringan (daring).

Keterbatasan kuota internet dan kejenuhan belajar sendiri di rumah, mengakibatkan pelajar berkeliaran di tempat-tempat umum yang menyediakan fasilitas internet gratis.

Menyikapi persoalan tersebut, Warkop Anugerah yang berada di Jalan Pasar V Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, berinisiatif menyediakan ruang belajar bagi siswa dengan layanan internet gratis dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pemilik Warkop Anugerah, Nova Liza menyebut, fasilitas ini disediakannya sebagai hasil kerja sama dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI) Deli Serdang dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menerapkan belajar daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Kita melihat banyak anak-anak yang beralasan dengan orang tuanya belajar di luar karena tidak punya paket internet. Namun di luar mereka justru berkeliaran. Maka di sini kita sediakan lokasi belajar yang bisa diakses oleh orang tua siswa dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Nova, Senin (27/7).

"Jarak duduk para siswa kami atur sedemikian rupa, harus memakai masker dan kita sediakan tempat cuci tangan sebelum masuk ke lokasi belajar ini. Kita menyediakan layanan internet yang cukup kencang agar mereka tidak terkendala dalam mendapatkan dan mengirim tugas kepada guru," sebutnya.

Nova menyebut fasilitas belajar siswa ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai selesainya proses belajar daring dari guru. Selain itu pihak pengelola juga menyediakan ruang sholat dan memberi minum gratis kepada peserta didik yang belajar.

Sementara Ketua KAI Deli Serdang, Indra Surya Nasution, menyebut pihaknya prihatin karena banyaknya peserta didik yang kesulitan mendapatkan akses internet gratis selama proses belajar daring.

"Sama-sama kita lihat di media, ada beberapa kasus siswa bunuh diri karena jenuh belajar sendiri di rumah. Maka dari itu kami berinisiatif menyediakan ruang belajar bersama bagi siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," sebut Indra.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi