Penggali Kubur, Bilal Mayit dan Abang Becak Peroleh Bansos

Penggali Kubur, Bilal Mayit dan Abang Becak Peroleh Bansos
Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, menyerahkan bantuan sosial di aula Kantor Camat Selesai, Selasa (28/7). (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadailly.com, Langkat - Sebanyak 4.548 penggali kubur se-Kabupaten Langkat masing-masing setiap orangnya memproleh bantuan sosial uang tunai sebesar Rp 250 ribu dengan total nilainya Rp1.137.000.000.

Bilal Mayit sebanyak 3.961 memperoleh Rp 250.000 per orang dengan total Rp 990.250.000. Abang becak sebanyak 5.007 menerima Rp 50.000 per orang dengan total Rp 250.350.000.

“Dasar pelaksanaan ini peraturan daerah nomor 12 tahun 2019 tentang APBD Kabupaten Langkat TA 2020. Serta persetujuan Bupati terhadap alokasi anggaran bantuan penggali kubur, abang beca, bilal mayit,” kata Kabag Kesos Setdakab Langkat, Syahrizal saat penyerahan bansos di Kecamatan Selesai, Selasa (28/7).

Kata dia, ini sebagai komitmen pelaksanaan visi masyarakat Langkat maju, sejahtera dan religius.

Secara simbolis penyerahan bansos untuk penggali kubur di Kecamatan Selesai sebanyak 314 orang dengan total bantuan Rp 78. 500.000. Bilal mayit di Kecamatan Tanjung Pura, 196 orang dengan jumlah Rp 49.000.000.

Sebelumnya, Bupati Langkat, Terbit Rencana PA mengatakan, profesi ini mulia, selain tindakan menolong sesama juga penyempurna agama terakhir, yakni fardu kifayah bagi jenazah muslim.

Namun, meskipun demikian tidak semua orang mampu untuk melaksanakannya, dikarenakan harus siap menerima tugas 24 jam dan tidak memiliki standart upah.

Untuk itu, kata Terbit, wajar saja Pemerintah Kabupetan Langkat setiap tahunnya memberikan tali asih kepada para penggali kubur dan bilal mayit se Kabupaten Langkat.

Sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan, telah membantu tugas Pemkab Langkat dalam melayani warganya.

“Profesi ini sangatlah mulia, atas nama pribadi dan Pemkab Langkat, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi–tingginya atas pengabdian selama ini melayani masyarakat dengan ikhlas,” kata Terbit.

Terkait besaran Bansos yang diterima, ia berharap, tidak dilihat dari nilainya dan mengangapnya sebagai upah, karena tidak sebanding dengan pengabdiannya. Melainkan sebuah ucapan terimakasih dan bentuk penyambung talisilahturahmi.

“Kami tidak bisa membalasnya, ini bukan upah. Kami hanya mampu mendokan bapak dan ibu beserta keluarga selalu dalam perlindung Allah SWT, diampunkan segala dosa, diberikan kesehatan dan murah rezeki,” doanya.

Terbit juga mengingatkan kepada semuanya, agar tetap mengikuti protokol kesehatan, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Serta meminta kepala KUA melalui Kemenag Langkat, untuk terus melakukan pembinaan kepada masyarakat, agar pelaksanaan fardhu kifayah maupun hal lainnya, tetap sesuai dengan syariat agama.

Selanjutnya, Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin, menyerahkan Bansos tali asih kepada 196 orang bilal mayit secara simbolis, mewakili bilal mayit se Langkat, di aula Kantor Camat Tanjung Pura.

Syah menyampaikan, mekanisme pencairan Bansos tahun depan disesuaikan dengan peraturan yang telah mengalami perubahan ditahun ini. Peraturan itu yakni, diwajikan membentuk kepengurusan di masing – masing kecamatan.

Ia mengamanahkan kepada Camat, Kades dan Lurah, untuk membantu organisasi ini, sehingga memiliki data yang akurat serta dinasmis, disesuiakan kodisi dilapangan. Agar penyaluran Bansos ini tepat dan tidak menyalahi aturan yang berlaku.

Kepada para pengurus, Ia meminta, agar segera melaksanakan tugas dan kewajiban yakni menyelesaikan administrasi sesuai petunjuk dari Kabupaten maupun kecamatan, agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah.

“Kepada pengurus, saya juga mengingatkan bahwa niat yang baik saja tidak cukup, tanpa didukung administrasi yang baik,” tambah Syah.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi