Jerman Waspadai Tiga Wilayah di Spanyol

Jerman Waspadai Tiga Wilayah di Spanyol
Ilustrasi. Seseorang yang baru tiba di bandara dengan menggandeng ransel (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Berlin - Jerman mengeluarkan kebijakan untuk mengkarantina orang-orang yang baru pulang dari tiga wilayah di Spanyol sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19.

Dengan bertambahnya jumlah pengidap virus corona (Covid-19) di Jerman, muncul kekhawatiran akan dampak yang lebih serius.

Hari ini tercatat ada penambahan 870 lebih kasus Covid-19 di Jerman sehingga totalnya menjadi 208.698 kasus. Sementara korban meninggal akibat virus tersebut sudah 9.141 orang.

Robert Koch Institute menempatkan Catalonia, Aragon, dan Navarre dalam daftar wilayah yang berisiko tinggi sebagai penyebar Covid-19. Ketiga kota tersebut berada di Spanyol utara.

"Orang-orang yang kembali dari daerah berisiko tinggi harus menjalani karantina selama dua minggu, kecuali mereka dapat menunjukkan tes virus corona negatif yang tidak lebih dari 48 jam atau bersedia mengikuti tes di bandara," kata seorang peneliti di Robert Koch Institute, dilansir dari StraitTimes, Jumat (31/7).

Mulai pekan depan, Jerman berencana membuat tes virus corona wajib di setiap bandara untuk semua wisatawan yang kembali dari daerah berisiko tinggi.

Kebijakan itu diambil setelah Inggris menerapkan kembali masa karantina selama 14 hari terhadap orang-orang yang baru datang dari Spanyol.

Pekan lalu, Norwegia juga memberlakukan kembali persyaratan karantina selama 10 hari untuk orang-orang yang datang dari Spanyol. Sementara Prancis menyarankan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke wilayah Spanyol, khususnya Catalonia.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi