Hari ini Melonjak 103 Pasien Positif Covid-19 di Aceh

Hari ini Melonjak 103 Pasien Positif Covid-19 di Aceh
Kadis Kesehatan Aceh, dr. Hanif (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Lonjakan kasus warga yang positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh meningkat tajam dan semakin tidak terkendali.

Seperti yang terjadi pada hari ini atau bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah, Jumat (31/7). Kasus positif Covid-19 di Aceh dalam satu hari ini bertambah 103 orang.

Jumlah kasus positif hari ini kembali mencatat rekor tertinggi di Aceh sejak medio Maret lalu. Sebelumnya, pada Kamis (30/7) positif virus Corona di Aceh bertambah 74 orang, dua hari lalu bertambah 45 orang. Sebelumnya lagi pernah 27 orang (15 Juli), 22 orang (28 Juli), dan 13 orang dalam satu hari tiga pekan lalu.

Dengan bertambahnya 103 pasien Corona hari ini, maka secara akumulatif jumlah warga yang positif terinfeksi Covid-19 di Aceh sejak pertama kali ditemukan Maret lalu, sudah mencapai 415 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 309 orang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota di Aceh (puluhan menjalani isolasi mandiri di rumahnya), serta pasien sembuh berjumlah 94 orang dan yang meninggal dunia 12 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif di Banda Aceh, Jum'at (31/7) siang menjelaskan, kasus positif Corona yang positif hari ini terbanyak berada di Kota Banda Aceh, yakni 32 orang. Kemarin, Banda Aceh juga terbanyak positif Covid-19 dalam satu hari, yakni 37 orang.

Hari ini, setelah Banda Aceh, jumlah pasien Covid-19 terbanyak adalah Kabupaten Aceh Barat Daya, yakni 16 orang. Disusul Aceh Besar 14 orang.

Berikutnya, Aceh Selatan 11 orang Bireuen 6 orang, Aceh Tamiang 5 orang. Kota Lhokseumawe, Aceh Tengah, dan Aceh Barat masing-masing ada empat kasus Covid-19 hari ini.

Selanjutnya, Kota Langsa, Pidie, dan Simeulue masing-masing satu orang. Selain itu, warga dari luar daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh hari ini satu orang, yakni pria asal Gorontalo.

Menurut dr. Hanif, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab berbasis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di dua tempat, yakni di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh yang berlokasi di Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar dan di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh.

Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Kota Banda Aceh menduduki peringkat pertama warganya positif Corona dengan jumlah 122 kasus, kemudian disusul Aceh Besar 80 kasus, Bener Meriah 34 kasus, Aceh Tamiang 33 kasus, Aceh Barat Daya (Abdya) 22 kasus, Bireuen 21 dan Kota Lhokseumawe 20 Kasus.

Selanjutnya Aceh Selatan dengan 18 kasus, luar daerah 13 kasus, Aceh Utara 11 kasus, Kota Langsa 8 kasus, Aceh Tengah 8 kasus, Pidie 5 kasus, Aceh Barat 4 kasus, Aceh Tenggara 3 kasus dan Aceh Timur 3 kasus.

Kemudian Kabupaten Simeulue 3 kasus, Gayo Lues 2 kasus, Kota Sabang 2 kasus, Aceh Jaya 1 kasus, Subulussalam 1 kasus, luar negeri 1 satu kasus. Sedangkan Aceh Singkil, Nagan Raya dan Pidie Jaya masih nihil.

Data tersebut masih terus di-update oleh pihak terkait, baik Kemenkes RI maupun Dinas Kesehatan Aceh. Ada kemungkinan angka tersebut akan terus bertambah.

Penambahan ini mungkin saja tejadi karena sejumlah sampel swab yang saat ini sedang diperiksa di laboratorium Balai Litbangkes Aceh dan Unsyiah masih belum keluar hasilnya.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi