Saudi Press Agency menyebut, Asisten Menteri Kesehatan dan juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Muhammad Al-Abdali menyatakan, tidak ada kasus Covid-19 yang tercatat di antara jemaah haji. Juru Bicara (Jubir) Keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub menekankan, jemaah haji melakukan rangkaian ibadah dengan mengikuti protokol keamanan dengan baik.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyiapkan sekitar 8 ribu tenaga kesehatan dan staf untuk melayani jemaah haji. Saudi Gazette melaporkan, kementerian juga menyiagakan enam rumah sakit, 51 klinik kesehatan, dan 200 ambulans untuk perawatan kesehatan bagi jemaah haji.

Kepala Staf Perencanaan dan Strategi Penasihat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Omar Al-Maddah mengatakan, para peziarah tinggal di Muzdalifah sampai pagi Hari Raya Iduladha. Mereka tiba pada malam Iduladha pukul 19.30 waktu setempat.

Kemudian, para jemaah haji pergi dari Muzdalifah pada pukul 05.00 pagi waktu setempat ke Jembatan Jamarat di Mina untuk melemparkan jumrah dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Setelah itu, mereka mulai tiba di Mekkah untuk melakukan tawaf pada pukul 07.00 hingga selesai pada pukul 09.30 waktu setempat,” kata Omar, dilansir dari Detik.com, Sabtu (1/8).

Arab News melaporkan, ada 1.686 kasus baru Covid-19 di Arab Saudi pada Jumat (31/7). Tetapi tidak ada yang terdeteksi di antara jamaah haji. Sejauh ini total kasus Covid-19 di Arab Saudi yang dikonfirmasi menjadi 275.905, sedangkan kematian terkait Covid-19 menjadi 2.866 dengan jumlah total orang yang sembuh naik menjadi 235.658.

(RZD)