Jembatan Sungai Aek Puli yang rusak dan roboh ini merupakan akses jalur lalu lintas penghubung antar Desa Dolo Sanggul, Desa Lobu Sihim, dan Desa Muara Tolong.

Robohnya jembatan diduga akibat fondasi penahan jembatan yang terkikis air sungai. Kondisi ini mengakibatkan akses jalur lalu lintas mulai dari Dolo Sanggul, Desa Lobu Sihim, hingga Desa Muara Tolong terganggu.

Di lokasi, Kapolres bersama jajaran langsung melihat langsung kondisi jembatan dan berbincang dengan warga sekitar. Usai meninjau, Kapolres mengatakan, kedatangannya bersama jajaran untuk melihat langsung kondisi jembatan.

"Sekaligus mendengar langsung keluhan masyarakat," ujarnya, Minggu (9/8).

Kapolres juga mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Taput agar bisa segera melakukan perbaikan jembatan yang rusak dan roboh.

"Mudah-mudahan perbaikan jembatan bisa segera dilakukan, karena jembatan ini merupakan akses penghubung utama dari Desa Dolok Sanggul, Desa Lobu Sihim, hingga Desa Muara Tolang," ucapnya.

Selain meninjau jembatan yang rusak dan roboh, untuk mengurangi beban warga, Kapolres bersama jajaran juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat sekitar.

"Mudah mudahanapa yang kita berikan ini bisa mengurangi beban masyarakat," tutupnya.

(CAN/RZD)