Ilustrasi (Pixabay)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Dua orang staf yang bertugas di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI Aceh dilaporkan positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Saat ini, pegawai Balitbangkes Aceh tengah diliburkan usai dua pegawai di sana teridentifikasi Covid-19. Seluruh pegawai tersebut untuk sementara ini diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.
Untuk menyemangatinya, Sekda Aceh, Taqwallah didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto mengantarkan langsung bingkisan berupa buah tangan kepada para pegawai Balai Litbangkes Aceh ke rumahnya masing-masing.
Kepada mereka Taqwallah berterima kasih atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam pemeriksaan laboratorium hasil swab ribuan masyarakat Aceh.
“Terima kasih telah bekerja tanpa lelah dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Aceh. Tetap semangat, kami akan selalu bersama, mendukung kerja kalian semua,” kata Taqwallah saat memberikan buah tangan kepada Munawir, seorang petugas laboratorium Balitbangkes Aceh di rumahnya kawasan Jeulingke, Banda Aceh, Selasa (11/8).
Buah tangan dari Pemerintah Aceh tersebut diberikan kepada seluruh pegawai Balitbangkes, baik mereka yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-pegawai negeri.
Secara simbolik, Taqwallah mengantarkan langsung kepada empat pegawai Balitbangkes Aceh. Kepada mereka Taqwallah berpesan untuk tetap semangat.
Munawir, petugas laboratorium Balitbangkes Aceh, berterima kasih atas perhatian pemerintah Aceh kepada mereka. Ia berharap wabah covid-19 cepat berakhir dan kehidupan masyarakat kembali normal.
“Dukungan Pemerintah Aceh sangat berarti bagi kami. Terima kasih dari saya pribadi dan teman-teman semua di Balai Litbangkes,” kata Munawir.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) menyebutkan, laboratorium Balitbangkes Aceh yang berada di Gampong Bada Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, untuk sementara ditutup karena ada dua stafnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dampaknya, seluruh staf Balitbangkes yang berjumlah 40 orang harus dilakukan pemeriksaan swab PCR serta dilakukan disinfektan.
“Hasil uji swab seluruh staf beserta ratusan spesimen dari seluruh Aceh yang belum keluar hasilnya, ikut serta dikirim ke Jakarta untuk diperiksa di Balitbangkes di Jakarta,” ungkap SAG.
Informasi ini penting diketahui agar masyarakat terutama pasien maklum jika nanti hasil uj swab kemungkinan keluar agak lama.
Meski demikian, kepada mereka yang telah diambil spesimennya, SAG mengimbau agar tidak kemana-mana dan tetap menjaga kontak, hingga hasil pemeriksaan swab keluar nantinya.
(MHD/RZD)